MATARAM, DELEGASI.COM – Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah menyatakan keinginan menggandeng Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Mudah-mudahan kita punya keberanian untuk menjadi tuan rumah PON 2028. Mungkin tidak bisa kita lakukan sendiri namun nantinya akan saya bicarakan dengan Bapak Gubernur NTT. Kalau bidding nanti semoga direstui NTB dan NTT sebagai simbol tekat kembalinya prestasi berbakat dari NTB dan NTT,” kata Gubernur NTB di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dalam acara Penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kemenpora kepada KONI Mataram di Kantor Sekretariat KONI Provinsi NTB, Selasa, (24/11).
Karena itu, Gubernur Zulkieflimansyah meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB untuk bisa bersiap menjadi tuan rumah PON 2028.
“Saya kira KONI harus mulai mempersiapkan bidding dan berkomunikasi dengan KONI untuk menseriusi kesiapan kita bidding menjadi tuan rumah PON 2028,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, H Zainudin Amali, mengatakan mendukung keinginan Pemerintah Provinsi NTB menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT. Sebab, NTB merupakan sumber atlet nasional dan telah mengutarakan harapannya untuk menjadi tuan rumah PON 2028.
“KONI NTB harus memulai mempersiapkan target menjadi tuan rumah PON 2028 dan mulai untuk berkomunikasi dengan KONI NTT untuk mewujudkan keinginan tersebut,” katanya.
//delegasi(ANT)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…