Categories: Polkam

NTT Butuh SDM yang Bermental Melayani

Kupang, Delegasi.Com – Provinsi Nusa Tenggara Timur membutuhkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki karakter melayani, untuk melayani masyarakat. Bukan karakter SDM yang hanha copy paste.

Demikian, Gubernur Nusa Tenggra Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat saat memimpin apel bersama seluruh jajaran ASN lingkup pemprov NTT di pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Senin (2/9/2019), seperti dirilis Biro Humas Setda NTT, Senin (2/9/2019).

“Saya dengan Pak Josef (Wagub NTT) punya tanggungjawab untuk menciptakan SDM yang unggul untuk melayani masyarakat di daerah ini. Bukan mental SDM yang hanya copy paste,” tegas Laiskodat

Ikut hadir Sekda NTT, Ben Polo Maing, para asisten, staf ahli gubernur, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ribuan ASN.
Dalam nada sedikit guyon, Gubernur VBL menuturkan, apel bersama ASN terlihat mulai ada kemajuan.

“Tanda-tanda ada harapan,” ucap Gubernur disambut tepuk tangan peserta apel.
Tanggal 5 September 2019, lanjut Gubernur, bersama Wagub Josef A. Nae Soi genap satu tahun memimpin Provinsi NTT dengan tagline NTT Bangkit NTT Sejahtera”.

“Ada yang berubah. Ada juga yang bertahan dalam status masa lalu; belum move on, masih kepingin yang lalu-lalu. Karena itu, saya ajak mari kita ubah cara berpikir yang hoby nya copy paste. Mari kita ciptakan inovasi dan kreativitas,” kata Gubernur.

Gubernur berharap agar para pejabat dan ASN di lingkup Pemprov NTT dapat bekerja dengan sungguh-sungguh.

“Kemampuan melayani kita harus total, tidak setengah-setengah. Kerja apa saja dengan baik. Pemimpin punya mata untuk melihat siapa yang bekerja dan siapa yang hanya tukang balapor orang,” ujar mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI.

Gubernur menambahkan,”saya minta kepada seluruh di Pemprov NTT untuk bekerja keras. Berhenti copy paste. Latih diri untuk urus diri dan tidak jadi bos. Jadilah pelayan yang hebat. Karena hakekat hidup kita adalah melayani orang lain.”

Gubernur meminta kepada para pejabat dan ASN untuk melakukan hal-hal yang besar.

“Berani ngomong kalau ada yang salah. Harus jadi kelompok-kelompok yang berani dan berbeda. Ciptakan suatu gerak pembaharuan di Provinsi NTT, tidak hanya Gub dan Wagub saja,” tegas Gubernur dan bertanya,”bisa atau tidak?”

Serentak dijawab,”bisa.” Nah,”Kalau bisa kita stop sampai di sini.”

//delegasi(*/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

1 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago