“Ibu dan anak merupakan tanggungjawab kita bersama. Untuk itu mari kita bergandeng tangan membuat generasi Flores Timur sehat, cerdas dan berkualitas,” Ny. Lusia Hadjon
LARANTUKA, DELEGASI.COM – Bunda PAUD Kabupaten Flores Timur, Ny. Lusia B.Hadjon meminta semua stake holder saling bahu membahu membentuk generasi anak anak di Flores Timur menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Permintaan itu disampaikan Ny. Lusia Hadjon yang biasa disapa Rina Hadjon saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Penguatan Kapasitas Bunda PAUD tingkat kecamatan, desa/kelurahan Kabupaten Flores Timur tahun 2021 di aula Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Flores Timur, Selasa(20/10/2021).
Baca Juga:
Kuliner Loti K3T Bakal Jadi Rest Area Bagi Para Pengguna Jalan di Jalur 40
“Ibu dan anak merupakan tanggungjawab kita bersama. Untuk itu mari kita bergandeng tangan membuat generasi Flores Timur sehat, cerdas dan berkualitas,” tandasnya.
Dalam Rakor kali ini, Ny. Lusia menjelaskan soal sisa sisa program Program PKK akibat adanya revocussing anggaran pada penetapan APBD 2021 dan perubahan anggaran 2021.
“Hari inikita hanya paparkan sisa – sisa program yag harus kita jalankan di tiga bulan terakhir,” jelasnya.
Ia berharap agar ibu Ketua TP.PKK Kecamatan dan PKK Desa Model dapat memanfaatkan waktu tiga bulan ini dengan sebaik – baiknya untuk mempertanggungjawabkan program kerja dalam satu tahun anggaran.
“Untuk pengembangan Kapasitas Bunda Paud Kecamatan dan desa sebentar akan dipaparkan materi – materi untuk kita buat di TK PAUD yang berada di desa Model. Karena desa Model menjadi contoh TK PAUD Kolistik Intergratif untuk desa / Kelurahan lainnya yang berada di Kecamatan kita masing – masing,” tandas Ny.Lusia Hadjon.
Ny.Lusia Hadjon berharap agar TP. PKK, Ketua Budan PAUD Desa atau kelurahan bisa mentranformasikan arahan dan kebijakan yang disampikan terutama mampu menguraikan tugasnya masing masing sebagai Ketua TP.PKK, Ketua Bunda PAUD Kecamatan dan Ketua PAUD Desa, atau Ketua TP.Penggerak PKK Desa Model.
Baca Juga:
Terus Ditata, Taman Felix Fernandez dan Wisata Wai Platin ‘Boleh Jadi Ikon’ Kota Menata
Ny. Luisa Hadjon juga menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi semua Bunda PAUD yang selalu mentaati protokol Kesehatan selama ini, sehingga kasus Covid 19 di Kabupaten Flores Timur mengalami penurunan.
Ia mengingatkan agar Ketua TP.PKK Kecamatan untuk mengatur waktu untuk turun ke desa desa mengikuti Posyandu, dan mengajak Para Penyuluh Pertanian dan KB untuk bersama-sama di Posyandu.
Selain itu ada program PKK yang harus disosialisasikan yaitu program Hijau untuk Desa. Untuk mendukung ini, pihanya akan dibagikan bibit sayur.
“Kami mohon Sekeraris Dinas Pertanian bisa bekerjasama dengan penyuluh yang ada di wilayah di kecamatan – kecamatan, untuk dapat memanfaatkan benih bibit sayur ini,” ujar Ny. Lusia Hadjon.
Sementara itu, Ketua Pokja yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Flores Timur, Ny.Rina Nugrohowati Geroda, dalam laporan kegiatan mengatakan bahwa pentingnya pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas merupakan suatu hal yang bersifat global. Sejalan dengan itu Pemerintah Indonesia melalukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap layanan PAUD. Adapun tujuan bantuan Penguatan Kapasitas Bunda PAUD, tingkat Kecamatan, Desa/ Kelurahan/gugus tugas HI, OPD, lintas sektor, organisasi mitra profesi dan pemangku kepentingan lainnya dan melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap hasil dari kegiatan yang tercantum di program kerja Bunda PAUD. Dan untuk mendukung kegiatan Bunda PAUD Kemententerian Pendidikan dan Kebudayaan, menganggarkan Dana untuk mendukung kegiatan ini,” tutup Nugrohowati.
Kegiatan Rakor kali ini dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Flores Timur, Pimpinan OPD Kabupaten Flores Timur, antara lain, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Flores Timur, Petala Kaha, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Flores Timur, Karolus Kopong Pehan, Kabag Kesra Flores Timur,Cyprianus G.Rendra Tukan, Kabid PAUD DikmasDInas PKO Kab.Flores Timur,Maria Gorettty AC Nebo Tukan, SE, Kasubid perekonomian pada BP4D selaku Pejabat yang mewakili Kepala BP4D, Maria Yosefina Subanina Kaha, Program Manager YPPS Flotim, Magdalena Rianghepat, Bunda PAUD Kecamatan, Desa Model /Kelurahan, Pengurus Pokja Paud, Pengurus TP.PKK Kabupaten Flores Timur dan Undangan lainnya.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…