KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Kota Kupang menerima sejumlah bantuan untuk penanganan Covid 19 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi NTT dan Unicef Perwakilan NTT.
Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan masker medis (Kn95) dari OJK dan FKLJK serta alat cuci tangan beserta sabun dari Unicef tersebut diserahkan di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Kupang, Senin (22/6).
Wali Kota Kupang yang menerima langsung bantuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya OJK, FKLJK dan Unicef yang telah bersedia membantu Pemkot Kupang dalam upaya penanganan covid 19.
Wali Kota, Jefri Riwu Kore berharap agar bantuan APD dan masker bisa dimanfaatkan oleh para petugas medis secara baik.
Sementara bantuan alat cuci tangan dari Unicef menurutnya akan ditempatkan di ruang publik Bundaran Tirosa yang sudah mulai dibuka sejak 15 Juni 2020 lalu.
Wali Kota mengakui meski saat ini sudah mulai membuka akses sejumlah ruang publik di Kota Kupang namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi protocol kesehatan yang berlaku. Pemkot Kupang tengah berupaya untuk menyediakan lebih banyak lagi tempat cuci tangan, terutama di sekolah-sekolah jika nanti aktivitas belajar mengajar sudah dimulai.
Pada kesempatan yang sama kepada para pimpinan perbankan dan pelaku usaha Wali Kota meminta dukungan untuk mensukseskan sejumlah program prioritas Pemkot Kupang.
Salah satunya adalah Gerakan Kupang Hijau yang kebetulan dipimpin oleh Ketua FKLJK, Alex RIwu Kaho.
Pemkot Kupang telah menyediakan sejumlah besar pohon yang siap ditanam di seluruh Kota Kupang.
Kepala Kantor OJK Perwakilan NTT, Robert Sianipar yang turut hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan FKLJK Provinsi NTT yang terdiri atas kurang lebih 80-an perusahaan di bidang keuangan, baik berupa perbankan, lembaga keuangan bukan bank serta pasar modal ingin membantu Pemkot Kupang dalam memerangi Covid 19.
Karena itu mereka berterima kasih kepada Wali Kota Kupang dan jajaran yang telah memberi kesempatan kepada OJK dan FKLJK untuk berkontribusi dalam upaya ini. Sebagai wujud kepedulian mereka telah menyiapkan bantuan senilai Rp 70 juta dalam bentuk 100 unit APD dan masker medis (Kn95).
Sementara itu Kepala Perwakilan Unicef Wilayah NTT dan NTB, Yudhistira Yewangoe yang turut menyerahkan bantuan pada kesempatan tersebut menyampaikan, sebagai lembaga PBB yang memberi perhatian pada pemenuhan hak anak mereka juga ingin berkontribusi dalam penanganan Covid 19 di Kota Kupang.
Bantuan yang mereka serahkan antara lain 20 unit alat cuci tangan, penyemprot disinfektan dan 15 ribu batang sabun. Dia berjanji ke depan Unicef akan terus membantu Pemkot Kupang untuk penanganan Covid 19 terutama saat sekolah-sekolah sudah mulai dibuka.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Ketua FKLJK Provinsi NTT, Alex Riwu Kaho bersama segenap pimpinan perbankan dan anggota FKLJK, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Maxi Jemy D. Didok serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati.
//delegasi(*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…