LARANTUKA, DELEGASI.COM – Ada hal yang cukup menarik dari kunjungan Gubernur NTT, Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat ke Flotim, kemarin.
Yakni Parang dan Tombak yang diserahkan sebagai hadiah, adalah buah karya tangan Bapak Ola Nama, sang Pemilik Bengkel Besi Olah Take, salah satu bengkel besi terkenal di Pulau Adonara saat ini.
“Iyah, Parang dan Tombak itu dipesan untuk hadiah buat Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur,”sebut Ola Nama kepada Delegasi.Com, saat ditemui di bengkelnya, Selasa, 28/07/2020, Sore.
Ia mengaku kalau pihaknya diminta untuk membuat Parang dan Tombak tersebut.
Selain Parang dan Tombak, Ola Nama, memang telah banyak hasilkan produk berkualitas dari besi.
Sebut saja, Gong bernada beraturan satu oktaf, ventil air, aneka alat pertanian, permainan TK/PAUD, Rak Besi, Pagar Besi, dan masih banyak lagi.
Semuanya dikerjakan dengan modal sendiri.
Ia dibantu beberapa rekan kerja.
Bengkelnya terletak di jalan trans Waiwerang-Sagu, tepatnya di Dusun Libu itu, sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu.
Saat ditanya Wartawan, apakah pernah mendapatkan bantuan modal dari Pemkab Flotim atau Pemprov NTT, Ama Ola Nama spontan menjawab, belum sekalipun.
“Semuanya ini semata-mata modal usaha sendiri bersama rekan-rekan kerja.
Walau begitu, sudah banyak produk yang Kami hasilkan dibawa Pemerintah untuk promosi, termasuk ke luar daerah, seperti Gong Bernada Beraturan Satu Oktaf,”ujarnya, polos.
Dia juga menjelaskan, pelanggan yang memesan dan membeli barang produknya juga sudah banyak.
” Gong itu Banyak desa dan sekolah yang pesan. Juga dengan alat permainan TK/PAUD.
Kami terus bekerja, meski masih dengan kemampuan apa adanya,”tambahnya.
Ola Nama tak hanya menghasilkan berbagai produk peralatan besi, namun Dia juga bercita-cita mendidik putera-puteri Adonara agar menjadi terampil di bengkel besi.
Hingga kini, Ia sudah melatih 3 tenaga kerja menjadi terampil dan bisa mandiri.
Dimana, dua orang di bidang otomotif, satu orang bengkel kayu.
Terkait kebutuhan yang paling penting saat ini di Bengkelnya tersebut, Ola Nama mengaku kalau barang yang paling dibutuhkan saat ini adalah satu buah mesin bubut.
“Iyah, mesin itu agak mahal, sehingga Kami belum punya modal untuk beli. Jika mesin itu ada, maka apa saja bisa diproduksi di bengkelnya.
Termasuk, bak dump truk pun sudah bisa diproduksinya,”tukasnya.
Meski tidak punya latar pendidikan khusus di bidang perbengkelan besi, namun berkat pengalaman dan jam terbangnya yang tinggi, Ola Nama memang sudah tidak diragukan lagi keterampilannya memproduksi berbagai aneka barang besi.
Tinggal bagaimana support berbagai pihak, terutama Pemerintah untuk memberikan sedikit sentuhan permodalan, agar Bengkel Olah Take ini bisa lebih cepat berkembang dan berdaya saing di pasar.
//delegasi (BBO)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…