KUPANG, DELEGAS.COM– Satu lagi Organisasi Massa Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) mulai hadir di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah dicetuskan para pendiri di Jakarta, 10 April 2019.
Ketua Termandat, DPD Gercin NTT, Rofinus M. Ga’a, S.Sos, M.Si, bersama tim, Senin,(26/4/2021), saat beraudiens dengan Rektor UMK, Dr. Zaimur Wula, M.Si , menjelaskan latar belakang berdirinya Gerakan Rakyat Cinta Indonesia adalah akibat dari “Maraknya kasus Intoleransi & Kebencian serta Radikalisme antar sesama WNI yang terjadi akhir-akhir ini di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Rofin, demikian panggilan akrab Rofinus M. Ga’a ini, dalam pengantar tatap muka juga menawarkan job dan posisi Pembina Gercin kepada Rektor Wula itu.
lebih lanjut Ia mendeskripsikan; bahwa pasca jatuhnya Pemerintahan Orde Baru dan/atau lahirnya Orde Reformasi, Pendiri dan Ketua Umum DPN Gerakan Rakyat Cinta Indonesia, Hendrikus Yance Udam (HYU), melihat begitu banyak dugaan penyimpangan yang terjadi diberbagai sektor Pemerintahan, Swasta Dan Organisasi Kemasyarakatan, sehingga sistem pengelolaan bangsa dan Negara RI, menjadi sangat jauh dari harapan dan cita-cita luhur para Pendiri Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Rofin, pensiunan ASN Setprovb NTT di Sekretariat DPRD NTT ini, mengatakan, Cita-cita luhur dimaksud para pendiri bangsa yaitu : Negara yang seharusnya dikelola berdasarkan Pancasila dan Konstitusi UUD 1945, dengan konsep keberagaman Bhinenka uTunggal Ika dalam kerangka NKRI.
Akan tetapi, demikian kata mantan Ketua Ikatan Keluarga Ende–Flores (IKEF) Kupang, akhir-akhir ini tidak lagi demikian, karena kian maraknya kasus tentang intoleransi, kebencian atas keberagaman : Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan “SARA” yang begitu mudah menjadi penyulut permasalahan kebencian akhir-akhir ini, dan seolah-olah Negara kalah terhadap sekelomok Ormas yang merasa paling berhak di NKRI tercinta ini, serta Pemerintah terkesan melakukan pembiaran atas aksi-aksi mereka itu.
”Padahal Pancasila adalah Ideologi dan Dasar Negara RI. Pancasila adalah Ideologi dan dasar Negara, yang merupakan landasan dari segala keputusan bangsa dan Negara, seharusnya menjadi satu-satunya ideologi tetap sebagai pemersatu Bangsa dan Negara RI serta mencerminkan kepribadian bangsa dan NKRI,” katanya dalam keterangan yang tertulis yang diterima Redaksi Delegasi.com
Untuk diketahui, “GERCIN” lahir untuk mengatasi Kebuntuan Maraknya Kasus Intoleransi, Radikalisme, Kebencian Dan Kejahatan Korupsi Serta Money Politic Itu.
Untuk mengatasi kebuntuan maraknya kasus intoleransi, Kebencian dan Kejahatan Korupsi serta Money Politic itu, maka pada 10 April 2019, telah resmi dirikan Organisasi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia dengan konsep terbebas dari kejahatan intoleransi, radikalisme, kebencian dan kejahatan korupsi.
Salah satu Fugsi GERCIN adalah sebagai wadah pemersatu anak bangsa dalam pergerakan menumbuh kembangkan semangat kecintaan masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikut, menanamkan nilai-nilai moral, etika, budaya dan spiritual sebagai kekuatan masyarakat dalam pelaksanaan membela Negara dan menangkal pengaruh segala bentuk kegiatan.
Yang terkait dengan radikalisme, ujaran kebencian, intoleran, terorisme serta tumbuhnya semangat disintegrasi bangsa.
Jadi misi utama berdirinya GERCIN adalah menyosialisasikan 4 (empat) Pilar Kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI seperti yang selama ini masif disosialisasikan Pimpinan dan Anggota MPR, DPR dan DPD RI ke seluruh penjuru Tanah Air.
Rektor Sambut Gembira
Rektor UMK, Dr. Zaimur Wula, Msi, pada kesempatan itu menyambut gembira audien itu dan bersedia menjadi salah satu pembina Ormas Gercin DPD NTT dengan 4 harapan utama yaitu, Intelektualitas, Indah, Moralitas serta Hormati Struktur dalam Organisasi itu.
“Saya cukup makan garam dalam hal pengalaman dan penghayatan akan Dasar Negara Indonesia karena telah mengasuh/mengajar Pancasila sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) di UMK dan beberapa perguruan tinggi Swasta dalam wilayah NTT,” katanya.
Hanya dalam implementasinya di lapangan, butuh sinergitas yang kolektif kolegial dengan berbagai pihak diantaranya Ormas GERCIN NTT ini.
“Bagi kami di Muhammadyah, Pancasila satu dari 4 pilar, dengan berbagai nilai luhur yang terkandung didalamnya adalah Final. Titik,” pungkas Ata Ende ini.
Hadir dalam Audiens tersebut, Wakil ketua: Jefri Billy, Wakil Ketua Hironimus Bifel, SH, Sekretaris, Edi Nahak, Wakil Sekretaris, Nhesa, Wakil Sekretaris/ Sekretaris Panitia, Maria Indriani, Kabid Pemberdayaan Sosial / Ketua Panitia Pelantikan, Eko Lado.
DPD GERCIN NTT, memiliki beberapa agenda kegiatan jelang pelantikan 20 Mei 2021, diantaranya; berdasarkan hasil rapat penerima mandat, minggu 18 April 2021, di sekretariat sementara DPD GERCIN NTT, sebagai berikut :
Koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum intelektual, sebagai calon anggota Dewan Penasehat dan rencana koordinasi/melapor kepada pihak-pihak : Guburnur NTT/KESBANGPOL, Polda NTT dan Kepala Kejaksaan NTT.
Tanggal, 25-27 April 2021 Koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan kaum intelektual;
Tanggal 28-29 April 2021 pengiriman usulan calon Pengurus DPD GERCIN NTT ke DPN GERCIN Jakarta.
Tanggal 30 April – 10 Mei 2021 Audience dengan Kesbangpol, Polda NTT, Kejaksaan NTT dan Gubernur NTT, sekaligus mengundang untuk hadir dalam acara Pelantikan Pengurus DPD GERCIN NTT periode 2021 – 2026
//delegasi(**/gerwis)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…