JAKARTA-DELEGASI.COM–Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, yang disatu sisi tak memberatkan beban keuangan Negara, wajib didukung, asalkan Negara tegas memberangus mafia Migas dan spekulan-spekulan yang suka menaikan harga barang, yang justru amat membebankan daya beli wong cilik.
Karena itu, Lembaga Hukum dan HAM, Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia mendesak Presiden Jokowi mendukung KPK Republik Indonesia untuk menangkap dan memproses hukum Mafiosi Migas di Indonesia.
Salah satunya, ialah Blok Migas Jatinegara-Bekasi-Jawa Barat.
Pasalnya, sebut Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia, dari hasil investigasi selama ini, diduga kuat Mafiosi Migas ikut andil dalam mempermainkan kelangkaan gas saat Pandemi Covid dan tidak tertutup kemungkinan ikut bermain untuk mempengaruhi masyarakat melakukan aksi politik melawan kebijakan Pemerintah terkait kenaikan BBM Bersubsidi.
PADMA Indonesia juga, Kata Gabriel Goa, mendukung Pemerintah untuk gencar memproduksi energi alternatif non Migas sehingga tidak bergantung pada Migas.
“Presiden Jokowi dan jajarannya pun diharapkan untuk tidak terjebak pada permainan Mafiosi Migas yang mengatasnamakan rakyat agar melakukan aksi protes melalui Mahasiswa dan buruh agar mereka tetap garong BBM Bersubsidi yang membebankan keuangan negara,”tutup Gabriel Goa diakhir rilis Pers yang diterima Delegasi.Com, Selasa,06/09/2022, Malam. (WAR/Delegasi.Com)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…