VATIKAN,DELEGASI.COM- Ancaman virus Covid-19 yang terus melanda hidup seluruh dunia hari ini, telah memantik rasa keprihatinan berbagai pihak.
Tak terkecuali para pemimpin negara dan tokoh berpengaruh di dunia.
Termasuk, sosok rohanianiwan Katolik asal Indonesia, Pastor Markus Solo Kewuta,SVD, yang kini menjabat Anggota Dewan Penasehat Kepausan, berkedudukan di Tahta Suci Vatikan.
Padre Marco,SVD, demikian sapaan khasnya, bahkan terus memberikan pesan perdamaian, dan juga nasehat-nasehatnya serta inspirasi, melalui homili, tulisan-tulisan di media maupun ceramah yang membangkitkan harapan.
Sebagaimana beberapa tulisan-tulisan tangannya, seperti yang teraktual ialah ‘Salam Damai Negeriku’, sangat menguatkan, menyejukan dan meneguhkan jiwa.
Kini, Padre Marco,SVD kembali menyapa Kita semua, lewat sebuah ungkapan jiwanya pada laman Whatshapnya, yang dikirim langsung ke Redaksi Delegasi.Com, Larantuka, di akhir pekan kemarin.
Padre Marco,SVD, mengajak Kita untuk terus melakukan refleksi bathin dan jiwa, agar boleh menjemput hari baru, menatap musim baru.
Ke langit biru, penuh sejuta daun hijau. Walau sedang dalam cengkraman Pandemi Covid-19, yang belum juga bertepi.
Berikut nukilan jiwanya:
Hidup itu terkadang
ibarat selembar daun tua,
terhempas dari induk,
putus pandang,
putus bicara,
putus asa.
Tak perlu banyak ditangisi,
tak usah membuang harapan.
Arahkan pandangan,
ke langit.
Tataplah sejuta daun hijau,
yang masih bersemi.
Bersiaplah,
musim ini akan kembali.
//delegasi (BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…