Categories: Jendela Jiwa

Padre Markus Solo Kewuta,SVD Menulis Salam Damai Negeriku

VATIKAN, DELEGASI.COM – Anggota Dewan Penasehat Kepausan asal Indonesia, Padre Markus Solo Kewuta,SVD, yang berkedudukan di Tahta Suci Vatikan, terus memainkan peran pentingnya dalam membangun perdamaian dan dialog antar umat beragama di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

 

Baik melalui forum-forum dialog internasional, maupun melalui tulisan-tulisannya yang sangat menggugah.

Kali ini, Dia mengungkapkannya melalui sebuah sajian yang sangat menarik untuk dibaca, sebagaimana yang dibagikan kepada redaksi Delegasi.Com Larantuka, pada Rabu, 08/09/2020,.

 

Padre Marco, demikian sapaan akrabnya, memberi catatan lepasnya tentang betapa indahnya perdamaian itu dengan judul ‘Salam Damai Negeriku’.

Padre Markus Solo Kewuta,SVD sedang berdialog dengan Paus Fransiskus, dalam sebuah audiensi, beberapa waktu lalu. (PM/Delegasi.Com/BBO)

 

Berikut nukilan indahnya,

‘Salam Damai Negeriku’
Di Jakarta,
Katedral Katolik di samping Masjid Istiqlal
Masjid Istiglal di samping Gereja Katedral Katolik,

Minaret Akbar mengapit Menara Salib,
Salib Tinggi mengapit Minaret Tinggi,

Selalu dengan bangga ditutur:
Bahwa arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban:
Dia orang Kristen Protestan.

Umat kedua agama saling meminjam tempat parkir.

Katanya, sudah sedang dibangun terowongan bawah tanah.

Dekat di atas tanah, dekat pula di bawah tanah.

Tak ada lagi yang kurang.

Melihat itu, orang bergumam satu suara:
Jakarta, barometer Indonesia yang serba damai dan toleran!

Dari dulu Kita sudah selalu rukun,
Selalu bersahabat dan bersaudara.

Kalau ada apa-apa pasti cepat saling memaafkan,
jujur dan ikhlas, tanpa ada rasa dendam.

Kita sudah bisa saling membantu, saling menguatkan dalam suka dan duka.

Kita kenal slogan Orba gotong-royong.

Sesungguhnya damai itu sangat indah:
sesungguhnya kerukunan itu ibarat surga:
Semua gembira, semua puas, semua maju, bahagia lahir dan bathin.

Di wajah terbaca ketentraman hati.

Hari ini, jangan hanya karena nafsu kuasa duniawi yang memuaskan diri sesaat saja, lalu Kita saling menjauh dan saling membenci:
Merusakkan suasana yang begitu indah,

Harta terindah Kita bersama.

Jangan!
Berpikir sebelum berbuat.

Mari tingkatkan tali silahturahmi, Mari tingkatkan semangat persahabatan dan persaudaraan.

Jangan lupa,
Kita orang Indonesia punya semacam DNA. yang membedakan Kita dari sisa dunia ini,

Membuat Kita unik dan powerfull di mata mereka,
Bahwa Kita punya ‘Pancasila’.

Salam Damai Negeriku.

 

Italy, 7 September 2020.

 

//delegasi (BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

11 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago