KEFAMENANU, DELEGASI.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs.Juandi David dan Drs. Isubius Binsai (Paket Desa Sejahtera) optimis meraih kemenangan 60 persen suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) TTU, 9 Desember mendatang.
Pasalnya, masyarakat TTU saat ini rindu kehadiran sosok pemimpin dari Birokrasi yang mampu menjembatani relasi harmonis antara eksekutif dan legislatif.
Demikian disampaikan Ketua DPD II Golkar TTU, Kristo Efi kepada wartawan di Kefamenanu, Rabu (23/9/2020)
Jadi figur ini sangat diterima oleh masyarakat TTU. Masyarakat TTU selama ini sangat merindukan sosok birokrasi. Sosok birokrasi dinilai mampu mencairkan hubungan kemitraan yang tidak harrmonis antara eksekutis dan legislatif dalam sepuluh tahun terakhir ini,” kata Kristo Efi.
Dijelaskanya, Paket Desa Sejatera yang diusung oleh Partai PKB, Golkar dan Gerindra yang memiliki 10 kursi di DPRD TTU, keduanya berasal dari mantan birokrasi murni yang mendapat posisi penting.
“Pak David sebelum pensiun kurang lebih menduduki 7 jabatan kepala dinas di TTU, mantan camat dengan posisi prestasi yang baik dan menyatu dengan masyarakat. Sementara terakhir Pak Isubius adalah Dirjen Dimas katolik,” kata Kristo Efi.
Menyinggung alasan Paket Desa Sejahtera menjadi tagline pasangan Drs.Juandi David dan Drs. Isubius Binsai, Kristo Efi menjelaskan bahwa kabupaten TTU sebenarnya pertanian menjadi leading sector pembangunan ekonomi masyarakat TTU. Dan 80 persen penduduk TTU adalah petani yang tinggal di desa.
“Fokus utama paket Sejetera ialah fokus untuk mensejaterakan masyarakat, karena 80 persen masyarakat TTU merupakan petani. Tentunya sector pertanian yang menjadi Lokomotif,” tandasnya .
Dijelaskan, secara kasat mata fakta dilapangan selama ini terjadi disparitas antara desa dan kota. Banyak desa yang masih terisolasi, walaupun secara yuridis tahun 2020 dari Kementerian Desa, Kabupaten TTU sudah keluar dari daerah tertinggal.
“Tetapi fakta dilapangan tidak seperti itu. Masih ada ketipangan antara desa dan kota. Masih banyak masalah-masalah yang terjadi di desa yang nota bene terjadi ketidakadilan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenang paket Desa Sejahtera, Gabriel Manek kepada wartawan mengatakan, paket Desa Sejahtera optimistis meraih kemenangan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Paket Desa Sejahtera, kata Gabriel bertekad meraup perolehan suara sebanyak 60 sampai 70 persen dari jumlah pemilih di TTU.
“Kita optimis menang 60 sampai 70 persen. Kita yakin akan menang di Pilkada TTU 2020,” yakni mantan Bupati TTU yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD NTT ini.Untuk itu, Gabriel mengajak seluruh masyarakat TTU untuk bahu-membahu mendukung paket Desa Sejahtera di Pilkada TTU 2020.
//delegasi(*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…