Labuan Bajo, Delegasi.com – Suasana sejumlah kampung (desa) yang dilewati paket nomor 3, Harmoni (Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni) di Kabupaten Manggarai Barat tidak seperti biasanya. Seolah seluruh kampung yang dilewati paket ini sedang berpesta pora.
Musik dan nynyian syair Mangarai nyaring terdengar di kejauhan sebelum memasuki sebuah kampung.
Inilah lukisan antusias penyambutan warga terhadap kehadiran “anak kandung” mereka Benny K. Harman.
“Mantap ta Benny Harman ta, Benny Litelnoni tambang pande mantap ta…Tau cau landuk NTT” lantunan lagu ini terdengar akrab warga yang kampungnya dilalui mobil calon Gubernur NTT, Benny K Harman.
Lagu ini diputar di sepanjang jalan kampanye jilid tiga mulai dari Kecamatan Komodo, Kecamatan Boleng, Kecamatan Kuwus dan semua titik yang akan dikunjungi tim Harmoni.
Dari kejauhan saat memasuki gerbang sebuah kampung (Pa’ang Beo), lagu yang diputar dengan pengeras suara ini sudah mulai terngiang di telinga warga.
Warga tampak penasaran dengan sosok putra asli Manggarai yang namanya disebut dalam lagu tersebut.
Raut wajah mereka tampak ceria saat BKH turun dari mobil dan menyapa mereka dengan bahasa Manggarai.
“Tabe mane ende, aku hi Benny Harman, asa sehat meu? (Selamat sore mama, saya Benny Harman, apa mama sehat-sehat?” begitulah cara BKH menyapa.
“Ta nana, bo ita lami selama hoo tapi one foto kanang, hoo keta cumang lami di (Pa Benny selama ini kami hanya lihat di foto. Ini baru kami ketemu langsung” jawab seorang ibu sambil memeluk erat BKH.
Satu per satu warga kemudian bersalaman tangan dengan BKH.
“Hoo gi cain anak dading dami (Anak kandung kami telah datang)” begitulah kata yang sempat terucap dari seorang ibu sambil menggengam erat tangan BKH.
Semangat warga bertemu langsung dengan cagub asal Manggarai dan Flores ini dirasakan di setiap jalan lintas kampung yang dilalui tim Harmoni.
Tak hanya kalangan orang dewasa. Antusias yang sama juga datang dari orang muda yang sedang nongkrong sambil minum kopi, bahkan anak sekolah dasar yang sedang menikmati waktu istirahat.
Mereka melambaikan tangan sambil mengangkat tiga jari simbol dukungan terhadap cagub nomor tiga ini.
Melihat aksi dukungan spontan masyarakat ini, BKH yang didampingi juru kampanyenya, Ferdi Pantas semakin merasa dikuatkan.
“Ende-ema, ase-kae (bapa mama, adik kakak), terima kasih dukungannya. Ini yang menguatkan saya untuk mengubah NTT,” ungkap BKH. // delegasi(tim/juan pesau)
Editor: Hermen Jawa
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…