LARANTUKA-DELEGASI.COM– Komitmen selalu terdepan dalam tanggungjawab sosial kemanusiaan, benar-benar ditunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN), pada masa tanggap bencana banjir lumpur, longsor dan batu bandang Adonara.
Sejak hari pertama bencana, Minggu, 04/04/2021, Anggota DPR RI Fraksi PAN asal Flotim, Ahmad Yohan, M.Si, Anggota DPRD NTT Fraksi PAN, asal Flotim, Syaiful Sengadji, ST, Anggota DPRD Flotim, yang juga Ketua Fraksi PAN dan Ketua DPD PAN Flotim, Rofinus Baga Kabelen, SH, bersama Anggota Fraksi PAN, Muhammad Ikram Ratuloli, SE, Hasan Basri, SE, Sudirmanto Thamrin, S.Pd, dan seluruh jajarannya, langsung tancap gas turun tangan membantu para korban.
Berbagai logistik pun telah, sedang dan terus didroping ke titik-titik bencana.
Guna memenuhi kebutuhan vital darurat para korban, yang tak tertangani dengan baik.
“Perlu Kami jelaskan kepada Media, bahwa PAN sejak hari pertama bencana, sampai hari ini, PAN terus salurkan bantuan.
Komitmen Kami jelas, terus bantu dalam masa tanggap darurat.
Sampai hari ini sudah 10 ton beras. 5 ton sudah disalurkan. 5 ton lagi siap didistribusikan.
Selain itu, untuk korban bencana di Oyangbarang, Kawela, Terong, PAN juga bantu kebutuhan air bersih, “ujar terang Rofin Kabelen, dalam Jumpa Pers, Selasa, 13/04/2021, di Rumah PAN, Lebao Larantuka.
Jumpa Pers ini ikut dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PAN, Ahmad Yohan, M.Si, Anggota DPRD NTT Fraksi PAN, Syaiful Sengadji, ST dan Anggota Fraksi PAN DPRD Flotim, Muhammad Ikram Ratuloli, Hasan Basri dan Sudirmanto Thamrin serta Staf Ahli Ahmad Yohan, Vincent Ledor serta jajaran pengurus DPD PAN Flotim
Rofin Kabelen pada kesempatan itu sampaikan, sejauh ini PAN sudah menyiapkan 5 posko bantuan di Adonara, guna membantu distribusi bantuan.
Kami juga terus turun wilayah yang belum tersentuh. Seperti di Adonara Tengah, Adonara Barat dan Sagu.
Kami juga menemukan banyak infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, sarana air bersih dan listrik yang belum melindungi dengan baik, “tambahnya lagi.
Ahmad Yohan yang akrab disapa Bang AYO, pada momen ini nyatakan, pihaknya sudah punya komitmen untuk terus membantu saudara-saudara yang alami bencana di NTT, termasuk di Adonara, dalam masa tanggap darurat ini.
“PAN juga dari awal sudah minta kepada Pemerintah untuk menetapkan Status NTT Darurat Bencana.
Hanya saja, BNPB sendiri belum menemukan variabel yang pas, “ujarnya.
Pihaknya, Kata AYO, terus berkomunikasi dengan Pemerintah, agar kebutuhan-kebutuhan dasar para korban bencana, dapat segera mengatasi dalam masa tanggap darurat ini.
“Supaya bisa lekas masuk pada masa Rehabilitas dan Rekonstruksi,” pungkasnya.
Ia meminta semua pihak agar terus saling membantu.
Juga awasi bantuan yang masuk, agar bisa mengalirkan ke korban dengan baik.
Apalagi, saat ini sudah memasuki masa puasa juga.
Mohon dijaga suasana agar tetap kondusif, biar kerja kemanusiaan ini bisa berjalan lancar dan cepat selesai, “tambahnya, lagi.
Sedangkan, untuk kebutuhan infrastruktur dasar seperti air bersih di wilayah Kawela, Oyangbarang dan Terong, pihaknya sedang upayakan datangkan pipa, agar bisa kembali dalam waktu dekat.
Memang, sudah ada selang pipa hitam sekian meter di Kawela, misalnya.
Namun, kita minta agar pipa pakai, biar lebih baik, “ujarnya, menambahkan.
Usai jumpa pers, Bang AYO bersama Syaiful Sengadji, Rofin Kabelen, bersama Tim PAN Flotim, pun langsung bergerak ke titik bencana lainnya, yakni Ile Pati, Demondei dan Sagu, untuk bawa sejumlah bantuan kemanusiaan.
(Delegasi.Com/BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…