KUPANG, DELEGASI. COM–Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. S.c., didampingi oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S. E., bersama Aslog Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Waaslog Kasdam IX/Udy, Kasrem 161/Wira Sakti, para Kasi Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang dan/Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan Danramil 1604-01/Kupang tiba di Dusun II Baumata Timur, Kec.Taebenu, Kampung Manefu RT.07 RW. 04 Kabupaten Kupang pada Pukul 10:15 Wita yang disambut oleh Tokoh Adat dan Tokoh Agama, diawali dengan ucapan sapaan adat Natoni dilanjutkan pemakaian kain adat oleh tua adat setempat selanjutnya menuju tenda dekat bak air “Negara Hadir Untuk Rakyat”, Senin (03/01/2022).
Kegiatan berlanjut dialog dengan masyarakat di Desa Kainoni dan diawali oleh Tokoh Masyarakat Bapak Tomas Nuban.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab Danrem 161/WS dan Danrem 162/WB
Tomas Nuban dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana atas bantuan Pompa Hidram karena hidup kami sebelum ada bantuan ini (Pompa Hidram) kami masyarakat Desa Humata Timur Dusun II RT 08 RT 07 kalau bicara tentang air bersih ini adalah salah satu kebutuhan kita.
” Kalau lapar kita bertahan tapi tidak minum air kalau haus tidak tahan, oleh karena itu bertahun-tahun kami pikul air ± 1 km setiap pagi setiap sore, kalau bisa dikatakan kami mandi itu dua hari 1 kali mandi sungguh susah sekali air. Kadangkala anak kami pikul air sampai bengkok bahunya tapi karena berkat pertolongan Tuhan lewat Bapak Pangdam IX/Udayana dengan ikhlas boleh membantu kami dengan 24 jam yang saat ini sudah ada Bak air. Kami sempat berpikir cuma pompanya saja tetapi 2 minggu kemudian dibangunkan bak nya juga, masyarakat sangat antusias dan kami kerja sampai 4 bulan tanpa adanya hambatan dan tantangan adalah berkat Tuhan menyertai kami dan kami yakin bahwa bantuan Bapak Pangdam begitu besar,” tururnya.
Kemudian, Tomas Nuban juga berterimakasih kepada Bapak Danrem 161/WS yang bersedia hadir dan Bapak Dandim 1604/Kupang serta Bapak Danramil beserta Babinsa 01/Kupang.
“Saya atas nama Masyarakat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. Kami tidak punya bintang, emas, perak ataupun berlian apapun untuk membalas bantuan Bapak tapi kami selalu dan senantiasa berdo’a semoga Tuhan senantiasa menyertai dalam tugas atas pengabdian bapak dan selalu sukses dalam tugas”, ungkap Thomas.
Sementara itu Kepala Desa Kainoni Melkisedek Humau, S. H., menyampaikan bahwa masyarakat Desa Baumata Timur sangat berterimaksih dan bersyukur karena dengan adanya bantuan Pompa Hidram, dulunya masyarakat saya yang harus ambil airnya menempuh jarak sampai 1 km dengan menggunakan ember atau jerigen ternyata dengan adanya Pompa Hidram ini masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mengambil air. Kami bersama Pemerintah dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana yang sudah berkenan memberikan bantuan Pompa Hidram bagi masyarakat Desa Kainoni”, ujar Kades Humau.
Ditempat yang sama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., menyampaikan bahwa pada intinya Pemerintah itu menginginkan masyarakatnya maju, jadi memang yang mengerjakan Pompa Hidram ini masih TNI-AD baru Kodam IX/Udayana sementara Kodam lainnya belum.
“Sewaktu kita berdiskusi mengenai ide untuk mencoba Pompa Hidram ini kita mencoba berulang kali akhirnya berjalan baik maka kita mencoba mengerjakan sebanyak mungkin dan mengajak pemerintah juga, sehingga Pemerintah sangat akan mendukung Pompa Hidram ini dalam pengadaan air bersih. Jadi banyak berita yang disibukkan dengan Covid-19, sehingga banyak dana-dana habis dipersoalkan hal tersebut. Mudah-mudahan kedepannya bisa semua Pompa, makanya selalu dengar apa yang disampaikan oleh Pemerintah dari TNI bagaimana kehidupan sehari-hari supaya diikuti sehingga nanti ada dananya. Sebenarnya dana ini belum cukup buat Desa dan perlu ada penambahan lagi untuk kedepannya”.
“Saya yakin kedepannya akan banyak program-program lagi, mudah-mudahan saudara kita yang lain juga kita bisa buatkan. Kodam IX/Udayana dalam kurun waktu sekitar 8 bulan sudah membuat 160 Pompa di NTT. Apabila digabungkan dengan Bali dan NTB sudah 200 lebih, mudah-mudahan tahun depan kalau bisa kita tambah lagi dengan desa-desa terdekat sehingga NTT ini bisa lebih sehat dan jangan lagi terkenal di NTT Propinsi terbelakang terus. Mudah-mudahan air bersih ini bisa lebih sehat, bisa belajar baik, bisa memelihara ternak dan pertanian, itu harapan saya, “beber Pangdam.
Pangdam juga sempat menjelaskan bahwa menjadi seorang TNI ataupun yang lain itu adalah dengan belajar yang baik dan sekolah yang benar karena dari situlah yang bisa merubah kehidupan kita yaitu Pendidikan serta bisa cari akses informasi bisa tanya bagaimana dan mau jadi apa. Janganlah kita merasa orang kampung, saya tegaskan lagi dengan sekolah yang baik dan bagus serta kita selalu sehat kita bisa mencapai apapun yang kita inginkan entah jadi TNI ataupun yang lainnya. Untuk yang kedua, ini tentang air agar kita jaga alam dengan baik pohon-pohon ditanam supaya nanti anak cucu kita bisa menikmati air, bisa sehat, bisa sekolah dan bisa jadi orang hebat,”tandas Pangdam.
Turut mendampingi Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/WS, Kasrem 161/WS, Aslog Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Waaslog Kasdam IX/Udy, para Kasi Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang dan ramil serta Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
//delegasi (*/AgusT)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…