DELEGASI.COM, KUPANG – Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Provinsi NTT menggelar kegiatan Malam Kolaborasi “Satu Dalam Kasih” yang dipusatkan di venue Outdoor Naka Hotel Kupang dan dihadiri audiens lintas agama baik dari Islam, Protestan dan Katolik, Minggu 26 Juni 2022.
Konser ini digelar atas kolaborasi Perparani NTT dan Perparani Nasional 2022.
Konser Kolaborasi itu menampilkan Penyanyi Solo Andini dan Agatha, Vokal Group San Jose Choir, Paduan Suara OMK se-KotaKupang serta sejumlah musisi lokal Kupang.
Ketua LP3KD NTT Fransiskus Salem ditemani Ketua Panitia Pesparani NTT Sinun Petrus Manuk dalam sambutannya semalam mengatakan event itu bertujuan membangun solidaritas warga Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur lintas agama untuk menjadikan Pesparani sebagai momentum kegembiraan bersama lintas SARA meningkatan kerukunan hidup umat beragama di NTT.
Malam Kolaborasi itu juga sekaligus malam penggalangan dana dalam rangka menyukseskan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani Katolik tingkat Provinsi NTT pada tanggal 4-7 September dan Pesparani Tingkat Nasional tanggal 28 Oktober 2022 di Kupang.
Frans mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pelaksanaan Perparani II Tahun 2022 yang semapt tertunda dua kali itu akhirnya akan diselenggarakan pada tahun ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Romo Geradus Duka Pr, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT Reginaldus S.S. Serang, S.Fil, M.Th, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT Brigjen (Pol) Dr. Raden Nurhadi Yuwono, S.IK, M.Si, CHRMP, Direktur TI dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu, Ketua HIMPI NTT Iksan Darwis, Sekretaris Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) NTT Haji Basri dan jajaran pengurus, Ketua FPK NTT Ir.Theodorus Widodo serta General Manager Kopdit Swastisari Johanes Sason Helan,A.Md.
Di meja VIP lainnya ada Angota DPRD NTT dr.Christian Widodo dan Ana Waha Kolin, Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang Yuven Tukung, dan sejumlah tokoh lintas.
Sementara Wakil Walikota Kupang dr.Herman Man yang lagi memimpin Tim Pesparawi NTT di Yogyakarta serta Ketua KKSS Provinsi NTT Haji Muhammad Darwis mengikuti juga Konser “Satu Dalam Kasih” itu secara virtual dari Sulawesi Selatan.
Pantauan media, Performance semalam sangat meriah dan menghibur ratusan audiens yang hadir secara hybrid (Offline dan Online).
Vikjen Keuskupan Agung Kupang Romo Geradus Duka dalam sambutannya mengatakan sebagai Umat Keuskupan Agung Kupang merasa terhormat ketika ditetapkan sebagai Tuan Rumah Pesparani Nasional II tahun 2022.
Sejatinya kata dia, Pesparani menjadi ajang menghidupakan kembali tradisi lagu-lagu gerajani Katolik yang cenderung bernuansa Latin namun lambat laun mulai berkurang karena kemajuan zaman dan modernisasi Iptek.
Ia berterimakasih kepada semua pihak terutama tokoh lintas agama yang hadir dalam kegiatan tersebut dan berharap dukungan semua pihak atas penyelenggaran event gerejawi nan mempersatukan akbar tersebut.
Pada kesempatan Itu Direktur TI dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu didampingi Ketua LP3KD NTT Frans Salem, Ketua Panitia Petrus Manuk dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTT Reginaldus S.S. Serang, melauncing Nomor Rekening Pesparani “Satu Dalam Kasih” Bank NTT 2505218836 dengan penekanan tombol sirene
Dukungan Umat Muslim dan Kristen Protestan
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi NTT Haji Muhammad Darwis dalam sapaan nya kepada semua audiens saat itu dari Makassar menyampaikan KKSS mendukung penuh kegiatan Pesparani Nasional II di Kupang yang menurutnya menjadi momentum mulai merawat persatuan nasional
“Kami umat muslim yang tergabung dalam KKSS mendukung penuh kegiatan Pesparani Nasional II di Kupang. Ini kegiatan mulia dan strategis dalam merangkai persaudaraan antar umat beragama dan merawat persatuan nasional. Kita siap sukseskan,” ujar Haji Darwis dari layar monitor saat itu.
Pada kesempatan itu juga Pengurus KKSS Provinsi NTT Haji Basri menyampaikan bahwa pihaknya mendukung Pesparani Kupang senilai Rp 100 juta.
“Kami KKSS sangat senang dan siap mendukung penuh. Kalau Bapak Uskup sudah bantu Rp 300 juta maka kami tidak boleh jauh-jauhlah, IKSS siap sumbang Rp 100juta untuk kegiatan ini,” ujar Basri yang hadir bersama sejumlah keluarga IKSS Kupang pada kegiatan itu
HIPMI NTT Bantu Rp 25Juta
Sementara Ketua HIPMI NTT Ichsan Darwin yang hadir langsung pada kesempatan itu secara spontan mengakan HIPMI NTT membantu Rp 25juta untuk kegiatan Pesparani
“Ini undangan mendadak jadi HIPMI kita bantu Rp 25 Juta dulu ya, nanti saya koordinasi dengan kawan pengurus untuk kita bantu cari lagi demi suksesnta acara ini,”ujar Ichsan Darwin
Dokter Christian Widodo Sumbang Rp 10 Juta
Anggota DPRD NTT dr.Christian Widodo pada kesmapatan itu secara spontan juga memberikan sumbangan senilai Rp 10juta untuk memperlancar kerja panitia menyuskesan Pesparani NTT tahun 2022.
Dengan demikian dana yang terkumpul dalam kegiatan Malam Kolaborasi semalam senilai Rp 135 juta, belum termasuk sumbangan lain dari Kopdit Swastisari, dan sejumlah tamu undangan VIP yang belum menyerahkan dukungannya bagi pelaksanaan kegaitan tersebut
Adapun semua biaya kegaitan Malam Kolaborasi “Satu Dalam Kasih” yang digelar Panitia Pesparani itu didukung secara full dari Owner Hotel Naka Kupang Charles Angkriwang dan anggota panitia Seksi Usaha Dana Don Ara Kian, Theo Widodo dan sejumlah panitia lainnya.
Untuk diketahui, untuk menyukseskan kegiatan PESPARANI tingkat Propvinsi NTT dan Pesparani Nasional II di Kupang tahun 2022, dibutuhkan dana dengan total senilai Rp 5 miliar. Saat ini pemerintah provinsi NTT telah menganggarkan dari Pos APBD I senilai Rp 3 miliar dan sisanya RP 2 miliar digalang dari dukungan umat dan sumbangan resmi
//delegasi(tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…