DELEGASI.COM, KUPANG –Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur membantu korban bencana banjir di Desa Naitae dan Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Sabtu 7 Januari 2023.
Kegiatan ini dikomandoi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo.
Kegiatan ini dikomandoi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo.
Dalam kesempatan ini Partai Demokrat menyerahkan sejumlah bantuan yang merupakan sumbangan kader, srikandi, simpatisan keluarga besar demokrat NTT.
Rombongan Partai Demokrat tersebut berjumlah sekitar 20 orang, mereka adalah Ketua Srikandi Partai Demokrat NTT, Yosefina Suki bersama sejumlah pengurus, ada juga yang mewakili DPD Partai Demokrat antara lain Yohana Dano dan Joyce.
Sementara dari unsur DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang hadir Ketua DPC Winston Rondo dan Sekretaris DPC Mahli Ate dan sejumlah pengurus, sementara Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kupang diwakili Yohanis Muna dan anggota DPRD dari Partai Demokrat asal dapil Fatuleu-Amabi Oefeto Timur dan Takari, Yakobertus Seran, hadir juga Ketua Srikandi Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Margerita Djo dan tim Srikandi kabupaten Kupang.
Tim Demokrat berangkat jam 9 pagi, lalu membagikan bantuan langsung di dua titik dan kembali jam 6 sore, kami langsung membagikan bantuan di Gereja Efrata Siumate di Desa Naitae dan GMIT Sion Uel desa Tuakau.
Tiba di lokasi penampungan warga, Ketua Srikandi Demokrat NTT, Yosefina Suki menyampaikan bahwa bantuan dari keluarga besar Demokrat NTT hanyalah sebagian kecil dari besarnya kebutuhan keluarga korban bencana, dirinya berharap jangan dilihat dari jumlahnya tapi lihatlah dari ketulusan hati dan kesediaan berbagi, semoga dalam situasi yang sulit ini ada jalan keluar dari peristiwa yang dialami masyarakat di Fatuleu Barat.
Hadir menerima kedatangan keluarga besar Partai Demokrat Kepala Desa Naitae Koresh Laome, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Partai Demokrat yang telah mengunjungi dan memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Naitae, dirinya juga menceritakan kronologis bencana bahwa saat kejadian situasinya sangat horor, sebuah tragedi yang memilukan dialami oleh warga, bahkan banjir melanda Desa Naitae sejak Hari Raya Natal 25 Desember dan puncaknya pada 28 desember tengah malam.
Dirinya berpesan agar jembatan Naitae bisa diperjuangkan bersama Pemprov NTT agar diperbaiki sistemnya karena masih menggunakan sistem gorong-gorong, ketika musim hujan ada kayu-kayu dari hutan dibawah air dan tertahan oleh gorong-gorong, sehingga menyebabkan air tidak bisa lewat dan tumpah ke pemukiman warga, belum lagi sistem Bronjong untuk tembok penahan dari sungai itu belum cukup kuat sehingga air yang tahan di jembatan kemudian meluap dan membanjiri pemukiman warga.
“Jadi situasinya sekarang warga masih ketakutan untuk pulang ke rumah masing-masing kalau hujan sebab mereka takut banjir akan masuk ke rumah warga, “kami berharap bapak gubernur, DPRD Provinsi bisa memberi perhatian,” ujar Kepala Desa Naitae.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo menyampaikan bahwa Partai Demokrat prihatin atas peristiwa yang dihadapi warga sehingga Demokrat komitmen untuk terus bersama warga dalam situasi sulit bencana yang mereka alami.
“Kita akan terus berjuang dalam situasi sulit bencana yang mereka alami, kita akan terus berjuang baik dalam bentuk materil maupun kebijakan untuk memastikan warga terkena bencana ini bisa mendapat prioritas utama dari pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kabupaten Kupang,” ujar Winston.
Kami membagikan 10 jenis bantuan, Jenis bantuan yg di bawa dan bagikan sbb:
1. Beras
2. Minyak goreng
3. Gula
4. sabun cuci
5. Sabun mandi
6. Piring
7. Sendok
8. Gelas
9.dandang kukus
10.pakaian Layak pakai
Bantuan sudah dibagikan kepada 80 KK warga korban bencana, di desa Naitae 24 KK dan 56 KK di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…