Categories: Polkam

Pasca Bencana, Pemprov Segera Desain Kebijakan Pembangunan di NTT

KUPANG, DELEGASI,COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat memastikan bahwa pihaknya akan kembali mendesain kebijakan pembangunan di wilayah tersebut pasca bencana.

Dalam merealisasikannya, pihaknya telah berkoordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kementerian/lembaga terkait.

“Pemerintah NTT bersama BNPB dan kementerian/lembaga sedang berkoordinasi untuk mendesain kembali kebijakan pembangunan yang akan diimplementasikan di tahun-tahun mendatang,” kata Viktor di acara konferensi pers BNPB, Jumat (16/4/2021).

Kebijakan tersebut utamanya terkait dengan dampak sosial ekonomi dari bencana alam yang terjadi di NTT, yakni banjir bandang. Baca juga: KRI Tanjung Kambani-971 Distribusikan Bantuan untuk Korban Bencana di NTT Viktor mengatakan, kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir bandang seperti jalan, jembatan, bendungan, kerusakan lahan pertanian, dan kehilangan ternak dialami masyarakat NTT jumlahnya sangat signifikan. Oleh karena itu, pihaknya akan melaporkan secara resmi kepada kementerian/lembaga terkait agar bisa ditangani.

“Sehingga bisa didesain perbaikan atau pembangunan pada tahun-tahun anggaran 2021/2022 dan seterusnya,” kata dia. Viktor menjelaskan, akibat bencana banjir bandang yang terjadi, terdapat 14.892 unit bangunan rusak berat, 12.895 rusak sedang, dan 43.089 rusak ringan, sedangkan yang terdampak ada 70.796.

Kepala Desa Neleblolong dan warga Dusun Satu yang terisolasi karena jalur jalan desa yang terputus akibat banjir bandang Nelelamadiken-Ile Boleng, yang juga butuh suplai Sembako dan BBM, ditemui Relawan Pancasila Sakti, Bung Sila,dkk, Selasa, 06/04/2021, Siang, di titik bencana menuju Dusun Satu Neleblolong, yang letaknya diatas Nelelamadiken. (Delegasi.Com/BBO)

 

Kerusakan fasilitas umum dan fasilitas sosial di seluruh NTT akibat bencana tersebut berjumlah 2.927 unit. Kemudian, keluarga yang terdampak akibat banjir bandang ada 127.414 kepala keluarga dengan para pengungsi tinggal di 62 titik pengungsian di seluruh NTT.

Adapun korban akibat bencana alam di NTT per Jumat ini terdapat 181 orang orang yang meninggal dunia, 47 orang hilang, dan luka-luka 225 orang. Mereka yang luka-luka pun, kata dia, masih dirawat baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

Sementara itu, pengungsi awalnya terdapat 7.425 kepala keluarga atau 58.914 orang yang mengungsi. “Saat ini yang tinggal di posko penampungan tinggal 1.023 kepala keluarga atau 4.182 orang. Sedangkan yang di rumah-rumah berjumlah 43.425 orang,” ucap dia.

//delegasi(kompas)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

6 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago