Pasukan Ukraina Berlatih Tembakkan Peluncur Anti-Tank di Tengah Ketegangan dengan Rusia

YAVORIK, DELEGASI.COM – Menggunakan seragam kamuflase musim dingin berbulu hitam putih, pasukan Ukraina berlatih menembakkan peluncur anti-tank yang dikirim oleh Inggris.

Sejumlah negara Barat diketahui telah mengirimkan senjata ke Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk membantu negara tersebut mempertahankan diri dari invasi Rusia.

Pengiriman senjata bisa berguna untuk mengantisipasi bilamana perang Ukraina Rusia terjadi.

Rusia telah memaksa Barat ke dalam pembicaraan tentang tuntutan Moskwa untuk jaminan keamanan baru di Eropa dengan mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina, bekas republik Soviet yang ingin bergabung dengan NATO.

BACA JUGA: 13 Serangan Bom Hantam Kota Yala Thailand Selatan, Polisi Tewaskan 2 Tersangka

Inggris pada awal bulan ini mengatakan bahwa mereka akan memasok Ukraina dengan sistem senjata pertahanan anti-tank ringan dan personel untuk memberikan pelatihan.

Bantuan itu tidak strategis dan dimaksudkan untuk digunakan dalam pertahanan diri.

“Cukup menembak satu putaran untuk menghancurkan kendaraan musuh,” kata prajurit Ukraina, Zinovy Luzhansky, selama latihan di tempat latihan militer yang berangin di Ukraina barat, sebagaimana diberitakan Reuters, Sabtu (29/1/2022).

“Akan lebih mudah untuk melawan Federasi Rusia karena senjata ini dapat dengan mudah menghancurkan segala jenis peralatan militer lapis baja musuh,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ditolak Selandia Baru, Jurnalis Ini Minta Bantuan Taliban

Ketika Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina bulan ini, mereka juga membuat marah Kiev dengan menarik kembali para diplomat mereka. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat tidak mengesampingkan perang besar-besaran dengan Rusia tetapi menuduh Washington dan media memicu kepanikan yang membebani ekonomi sementara tidak ada tank di jalanan.

Dia berbicara setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat dan NATO tidak membahas tuntutan keamanan utama Kremlin atas kebuntuan Timur-Barat terkait Ukraina, tetapi Moskwa siap untuk terus berdialog.

BACA JUGA: Jadi Komandan Batalion Perempuan ISIS, Mama Muda Fluke-Ekren Diciduk FBI

Rusia mencaplok Crimea dari Kiev pada 2014 dan kemudian mendukung pemberontak yang memerangi pasukan pemerintah di Ukraina timur, konflik yang belum terselesaikan yang telah menewaskan 15.000 orang hingga saat ini.

//delegasi(Reuters)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

23 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

23 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago