KUPANG, DELEGASI.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP telah mengusulkan empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di empat kabupaten dari sembilan kabupaten penyelenggara pilkada serentak pada 9 Desember 2020 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta untuk mendapat persetujuan dalam bentuk surat keputusan.
Demikian disampaikan Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa kepada media ini, Senin (22/6).
Yunus mengatakan, empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusulkan itu yakni Manggarai Barat, Sumba Timur, Belu, dan Timor Tengah Utara (TTU).
Untuk empat kabupaten ini, nama pasangan bakal calon sudah diusulkan ke DPP untuk mendapatkan surat keputusan.
“Setiap kabupaten, kita hanya usulkan satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Kita tinggal tunggu surat keputusan dari DPP,” kata Yunus.
Ketua Komisi V DPRD NTT ini menyebutkan, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk empat kabupaten dimaksud yakni, Maria Geong- Silverius Syukur untuk Manggarai Barat. Kristofel A.Praing-David Melo Wadu untuk Sumba Timur. Willybrodus Lay- JT. Ose Luan untuk Belu. Frengky Saunoah- Amandus Nahas untuk Timor Tengah Utara (TTU).
Menjawab tentang lima kabupaten lainnya yakni Manggarai, Ngada, Malaka, Sumba Barat, dan Sabu Raijua, Yunus berargumen, pihaknya masih melihat dan mengkaji kekuatan para bakal calon yang sudah mendeklarasikan diri maju dalam pentas pilkada. Tentunya dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi untuk mendapatkan nama- nama bakal calon yang diusulkan ke DPP.
Ketua DPD PDIP NTT, Emelia Nomleni menegaskan, proses penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung dalam hajatan pilkada 9 Desember 2020 mendatang, tentunya berdasarkan mekanisme dan ketentuan yang berlaku di PDIP.
Karena itu kajian yang dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek tentunya menjadi pedoman yang ditaati.
“Tentunya pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung, bukan didasarkan pada siapa mau siapa, tapi didasarkan pada mekanisme dan pertimbangan yang matang,” ungkap Emi, demikian Emelia biasa disapa.
Ketua DPRD NTT ini menyampaikan, mengingat mekanisme dan tahapan pilkada serentak sembilan kabupaten sudah diaktifkan kembali, tentunya proses usulan bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPP tidak terlalu lama lagi. Sehingga berbagai langkah pemenangan pasangan bakal calon yang didukung segera dipersiapkan.
Jika sudah ditetapkan, akan disampaikan ke publik.
Tentang target kemenangan, Emi menyatakan, tentunya semua partai termasuk PDIP menginginkan kemenangan 100 persen. Walau demikian, target yang ditetapkan tentunya realistis dengan melihat peta dan fakta lapangan.
“Dari sembilan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak, target kemenangan yang kita patok minimal 50 persen,” kata Emi.
//delegasi(hermen jawa)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…