RUTENG, Delegasi.Com – Pelaku buang bayi perempuan di Sungai Ngali Leok, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai akhirnya berhasil ditangkap Bhabin Watu, Bripka Andi Darma, Babinsa Watu, Koptu Andi dan Lurah Watu, Frans Petra Lengkang di sekitar lokasi kejadian, Kamis (24/10/2019) malam.
Demikian informasi yang diperoleh di Ruteng, yang dirilis pos kupang.com, Jumat (25/10/2019) pagi menjelaskan, pelaku ditangkap karena ada informasi dari masyarakat.
Saat ditangkap pelaku langsung dibawa ke dokter lalu diperiksa dan ia pun mengakui kalau baru habis melahirkan.
Dokter yang memeriksa pelaku juga menegaskan kalau pelaku baru melahirkan.
Setelah dari dokter pelaku dibawa ke kosnya dan ada darah di dalam kamar kos pelaku di watu.
Pelaku tak berkutik dan terus mengakui kalau sudah berbuat salah.
Atas penangkapan ini, pelaku sudah diantar ke Reskrim Polres Manggarai guna diperiksa dan mempertanggungjawabankan perbuatannya.
Seperti dineeitakan,warga Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai, NTT digegerkan dengan kasus penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan. Bayi mungil itu ditemukan warga Ngancung, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong pada Kamis (24/10) pagi.
Penemuan bayi ini diketahui ketika Ipin, warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan bayi hendak memberi makan ternak babi di kebun belakang rumahnya pada pukul 07.00 WITA.
Saat menuju kandang ternak babi miliknya dan menelusuri jalan setapak, Ipin mencium bau bangkai menyengat dan sangat mengganggu penciumannya.
Terdorong rasa penasaran, ia lalu mencari sumber bau tersebut dan menemukan sebuah plastik hitam yang dikerumuni lalat. Tak mau gegabah, dia lalu memanggil tetangganya. Kedua pria itu kemudian mmeriksa kantong plastik tersebut.
Dari dalam plastik tersebut mereka temukan sesosok bayi yang mulai membusuk. Terkejut dengan apa yang mereka temukan, mereka lalu mendatangi kantor kelurahan Watu dan melaporkan kejadian tersebut pada babinkamtibmas dari Polres Manggarai.
Atas laporan warga, polisi kemudina mendatangi lokasi penemuan bayi untuk penyelidikan. Mayat bayi yang ditemukan tersebut kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD oleh petugas Indentifikasi sat Reskrim dan setelah dimandikan dan dibungkus pihak kelurahan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kab. Manggarai untuk dilakukan pemakaman mengingat mayat tersebut mulai rusak. Menurut keerangan dokter, jenasah bayi tersebut sudah berusia 3 atau 4 hari.
//delegasi(*/hermen jawa)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…