Kupang, Delegasi.Com– Peletakan batu pertama pembangunan jembatan Pancasila “Palmerah” yang menghubungkan pulau Flores di Larantuka dengan Tanah Merah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menunggu waktu yang tepat dari Presiden Jokowi.
Rencananya, peletakan batu pertama dilaksanakan pada 1 Juni bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Namun belum dapat dilaksanakan karena Presiden Jokowi masih punya tugas lain.
“Memang kita telah usulkan untuk peletakan batu pertama pada 1 Juni, tapi belum dilaksanakan, sehingga kita tunggu waktu yang cocok dari Presiden Jokowi,” kata Gubernur Frans Lebu Raya di Kupang, Selasa (5/6).
Menjawab pertanyaan apakah peletakan batu pertama sudah dapat dipastikan Juni ini, Lebu Raya tidak bisa memastikannya,karena sangat bergantung pada waktu Presiden Jokowi.
Ia menyampaikan, pembangunan jembatan Pancasila sebagai konsekuensi logis dari pemanfaatan arus laut selat Gonsalu, tidak ada persoalan lagi.
Karena sudah ada kesepakatan antara konsorsium asal Belanda, perusahaan Tidal Bridge yang akan membangun turbin listrik dengan PLN (Persero). Kesepakatan itu terkait harga jual beli energi listrik hasil pemanfaatan arus laut selat Gonsalu.//delegasi (germanus)
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…