Kupang, Delegasi.com – Pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi diminta memberi perhatian kepada anak- anak yang lahir bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Diyakini mereka memiliki semngat patriot yang tinggi terhadap nusa dan bangsa di tengah situasi bangsa yang dirongrong paham radikal dan terorisme.
Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi I yang membidangi Pemerintahan Umum DPRD NTT, Kasintus Proklamasi Ebu Tho kepada wartawan di Kupang, Jumat (18/8/2017).
Kasintus Ebu Tho yang biasa disapa Maxi mengatakan, bersama sejumlah anggota komisi yang dipimpinnya telah melakukan silahturami dengan ibu dan bayi yang lahir pada 17 Agustus 2017 di dua rumah sakit di Kota Kupang. Sebanyak 10 bayi yang lahir pada hari bersejarah dimaksud yakni enam bayi di RSUD W.Z. Yohannes Kupang, dan empat bayi di RSU Leona.
“Silahturami dengan orangtua dan bayi yang lahir bertepatan dengan moment bersejarah itu merupakan pertama sepanjang sejarah NTT,” kata Maxi.
Maxi yang juga lahir pada HUT Kemerdekaan ini menyampaikan, banyak orang tua juga sangat mengharapkan agar bayiya lahir pada 17 Agustus. Karena ini merupakan kejadian langka yang berkaitan dengan sejarah kemerdekNaan Indonesia. Sehingga Komisi I merasa terpanggil untuk memberi apresiasi kepada orang tua bersama bayi dengan bersilahturami ke rumah sakit.
“Kita berharap pemerintah daerah, kabupaten/kota dan provinsi untuk memberi perhatian kepada anak- anak yang lahir pada 17 Agustus seperti memberi beasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan anak- anak ke depan,” tandas Maxi.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende, dan Sikka dari Partai Gerindra ini meyakini anak- anak yang lahir bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI menjadi mediator dan kader pemersatu bangsa. Jiwa patriot untuk kepentingan nusa dan bangsa juga pasti sangat tinggi. Bahkan mereka juga memiliki obsesi yang besar untuk menjadi pemimpin masa depan. Karena itulah, perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk meraih cita- cita mereka.
Sekretaris Komisi I DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Eman Kolfidus mengatakan, perhatian pada anak- anak yang lahir bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI juga sebagai bentuk apresiasi yang hadir di dunia pada moment bersejerah. Kalau pada zaman Orde Baru (Orba) pemerintah pusat memberi perhatian yang cukup besar terhadap anak- anak tersebut. Kebijakan yang diambil pada saat itu, bisa dijalankan lagi pada era sekarang dan seterusnya.//delegasi (hermen)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…