Jakarta, Delegasi.com – Pemerintah diminta berfokus menjaga tingkat konsumsi dalam negeri di tengah gejolak ketidakpastian pasar global saat ini, akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Dirilis CNNIndonesia.com, mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menilai ekonomi Indonesia bisa saja tak terkena dampak ketidakpastian pasar global. Asalkan mampu mengelola konsumsi masyarakat dengan baik.
Terlebih, konsumsi masyarakat saat ini sangat besar dengan populasi raksasa.
“Untuk menjaga confidence (kepercayaan diri) itu, kita sebetulnya perlu mendorong hal-hal yang bisa menstimulasi permintaan dari dalam negeri,” ungkap Mari Elka, Kamis (5/4/2018).
Lebih lanjut, ketidakpastian global sebenarnya bukan hanya berasal dari perang dagang AS-China, tetapi juga dampak kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve.
“The fed kelihatannya akan lebih cepat menaikkan suku bunga. Jadi semua ini pertanda ketidakpastian eksternal yang akan bertambah,” ucap Mari Elka.
Sejauh ini, nilai tukar rupiah masih bergerak di kisaran Rp13.700 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Februari 2018 turun menjadi 122,5 dari posisi Januari 2018 di level 126,1.//delegasi(CNNIndonesia)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…