“Pemerintah hanya memberikan pelatihan kewirausahaan, tetapi tidak memberikan bantuan modal kepada para calon wirausahawan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nusa Tenggara Timur Cosmas Lana kepada Antara di Kupang, Jumat (16/11/2018).
Ia mengatakan pemerintah hanya memberikan pelatihan dan keterampilan bagi calon tenaga kerja untuk bisa berusaha secara mandiri, tetapi tidak menyediakan modal usaha bagi mereka untuk membangun usaha.
Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) NTT Benediktus Gaya secara terpisah mengatakan pemerintah memberikan fasilitas pelatihan dan keterampilan kepada masyarakat NTT, namun tidak ada kriteria khusus untuk mengikuti pelatihan di BLK.
“Terdapat beberapa bidang keterampilan yang disediakan di BLK, tetapi bidang permesinan dan kecantikan masih mendominasi pilihan masyarakat,” katanya.
Namun, beberapa lulusan dari BLK yang telah mengikuti pelatihan belum mampu membuka usaha karena tidak ada modal.
Cosmas Lana menambahkan, walaupun pemerintah tidak menyediakan modal, tetapi berupaya untuk memfasilitas calon wirausaha dengan pemilik modal.
“Pemerintah tetap membantu dengan memfasilitasi para calon wirausahawan pemula untuk memperoleh modal usaha. Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pihak perbankkan,” katanya.
KUR adalah dana milik perbankkan yang disiapkan untuk membantu usaha kecil dengan bunga ringan karena ditanggung oleh pemerintah, katanya.
Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…