OELAMASI, DELEGASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang menyambut positif rencana Pusat Studi Budaya dan Pariwista (Pusdibudpar) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Nusa Cendana (Undana) untuk menggarap narasi dan promosi destinasi wisata di Kabupaten Kupang. Sebab sektor pariwisata merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Kupang saat ini.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang, Pieter Ch. Sabaneno usai menyimak narasi dan promosi destinasi wisata di Kabupaten Kupang, mulai dari Profil, Program Unggulan, dan Peluang Kerja Sama yang disampaikan Kepala Pusdibudpar LP2M Undana, Dr.Marsel Robot di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang, Kamis (27/5/2021).
Menurut Sabaneno, Kabupaten Kupang memiliki objek wisata alam, pantai, dan gunung batu yang eksotik. Selain itu, ada juga atraksi budaya, kuliner, tenun ikat yang unik dan lain sebagainya.
“Sektor pariwisata merupakan salah satu program unggulan Bapak Bupati Kupang. Kami sedang serius menggarap sektor pariwisata. inisiatif untuk bermitra dan kerja sama dengan Pusdibudpar Undana tentu sangat membantu kami pengembangan pariwisata Kabupaten Kupang,” kata Sabaneno
Kendati tahun ini kerjasama dengan Undana belum bisa berjalan, namun ke depannya Sabaneno berjanji kemitraan dan kerja sama dengan pihak Undana akan diupayakan lebih maksimal.
Sebelumnya, Tim Pusdibudpar LP2M Undana beraudiens dengan Bupati Kupang Korinus Masneno, di ruang rapat bupati, 6 Mei 2021. Audiens itu juga membahas kerja sama dan kemitraan dalam menyusun narasi dan promosi destinasi Kabupaten Kupang. Bupati Masneno sangat antusias menyambut rencana ini.
Saat itu, Kapusdibudpar LP2M Undana Dr. Marsel Robot menyampaikan alasan pemilihan Kabupaten Kupang sebagai sasaran Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2021.
“Kabupaten Kupang merupakan satelit Kota Kupang yang sangat strategis dan potensial dalam sektor pariwisata. Karena itu, harus didandani dengan apik agar lebih genit dan mudah dilirik wisatawan domestik dan asing. Selain itu Kabupaten Kupang juga mempunyai objek wisata yang nyentrik dan eksotik yang mengundang decak kagum pengunjung. Destinasi wisata Kabupaten Kupang bervariasi dan amat khas, dari kuliner lokal, rumah adat, atraksi tradisional, pantai, gunung batu sampai dengan keunikan budaya hidup masyarakatnya. Karena itu, diperlukan narasi agar eksotika dan keunikan objek wisata tidak hanya indah di mata, tetapi juga indah di pikiran dan indah di hati,” kata dosen Bahasa dan Sastra FKIP Undana itu.
Ia juga menjelaskan program unggulan Pusdibudpar yang dipimpinnya antara lain: Penyusunan Grand Desain Pendidikan Berbasis Budaya; Penyusunan Grand Desain Pembangunan Pariwisata; Penyusunan Grand Desain Pengembangan Budaya NTT; Penyusunan Narasi Destinasi Pariwisata NTT; Penyusunan Buku Mulok Berbasis Budaya.
Selain mempresentasikan Profil, Program Unggulan, Peluang Kerja Sama, tim Pusdibudpar Undana mempresentasikan proposal Pengabdian Kepada Masyarakat yang disampaikan Imelda E Rimo. Imelda Rimo menekankan pentingnya Narasi Objek Wisata (NOW) sebagai bentuk dukungan Undana untuk memajukan pariwisata di NTT, sekaligus mendukung program Gubernur NTT Victor Laiskodat yang menjadikan pariwisata sebagai liding sektor.
“Kita merespon ini, dan beresdia bermitra dengan Dinas Pariwisata dan pendidikan seluruh kabupaten/kota di NTT,” tegas Rimo.
Bupati Masneno dalam pertemun sebelumnya dengan Pusdibudpar Undana pada 6 Mei lalu merespon positif rencana mitra dan kerja sama antara Pusdibudpar LP2M Undana dengan Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Rencana ini sangat baik. Kami menyambut positif. Pemerintah Kabupaten Kupang sungguh serius membenahi sektor pariwisata. Kami sedang membangun infrakstruktur lingkar timur atau cincin indah bagian Timur sebagai destinasi unggulan. “Ya, kami menyambut positif. Segala teknis dan lain-lain dapat berhubungan dengan Kadis Pariwisata dan Kadis BP4D.” tandas Bupati Masneno saat itu.
Kesempatan itu dihadiri Kadis Pariwisata Pieter Ch. Sabaneno dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan pengembangan Daerah ( BP4D) Kabupaten Kupang Jefrit Amalo.
Mengakhiri diskusi, seorang tim PKM Pusdibudpar Dr. Andreas Ande menyampaikan harapan, “Kerja sama adalah jalan terbaik untuk mewujudkan program-program pembangunan. Sinergitas dan kolaboratif dengan semua pihak, niscaya akan membuahkan hasil yang memuaskan.”
Sementara Tim Pusdibudpar dihadiri Kepala Pusdibudpar LP2M Undana Dr. Marsel Robot dan anggota tim, Dr. Andreas Ande, Dr. Charles Budiman Jama, Dra. Karus Maria Margareta, M.Pd. Imelda Rimo, S.Pd.,M.Pd. Aleksis Madu, S.Pd.,M.Pd. Laurensia Elya Puspita, S.Pd.,M.Pd.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…