KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu pengungsi akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok.
“Sampai siang ini, kami sudah koordinasikan bantuan dari berbagai pihak untuk mereka yang berada di pengungsian,” Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday dihubungi di Kupang, Senin.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi erupsi Gunung Ili Lewotolok yang saat ini menempati penampungan sementara, baik terpusat maupun di rumah-rumah penduduk.
Saat ini lebih dari 4.000 warga dari 14 desa di kawasan sekitar Gunung Ili Lewotolok telah meninggalkan desa mereka dan mengungsi ke daerah-daerah aman.
Mereka tidak saja menempati posko yang disiapkan pemerintah di daerah Nubatukan, tetapi juga di rumah-rumah penduduk.
“Saya baru selesai mengunjungi sembilan titik, dengan jumlah mereka setiap titik berkisar 27-55 orang,” katanya.
Sementara jumlah yang menempati pos utama di Nubatukan sampai Senin ini berjumlah 3.474 orang.
//delegasi(ANT)
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…