Categories: Pendidikan

Pemkab Sikka Alokasi 5,7 miliar APBD Untuk Beasiswa

MAUMERE, Delegasi.Com –Pemerintah Kabupaten Sikka mengalokasi Rp 5,7 miliar untuk bantuan beasiswa yang dianggarkan dari APBD Perubahan 2019.

Demikian dikatakan Bupati Sikka, Robertus Diogo saat konferensi Pers bersama seluruh awak media berkenan satu tahun  memimpin Sikka, di Aula lantai II Kantor Bupati Sikka, Jumat (20/9/2019) lalu.

“Untuk APBD Perubahan tahun 2019, telah di sepakati bersama DPRD dan telah mendapat persetujuan Gubernur NTT saat asistensi, dimana anggaran untuk beasiswa sebesar 5,7 miliar,” kata Robby.

Dikatakan, berdasarkan ukuran pendapatan perkapita masyarakat kabupaten Sikka, ada tiga jenis kelompok masyarakat yakni kelompok masyarakat miskin sebanyak 14,2 persen(Rp245 ribu/bulan), kelompok masyarakat hampir miskin sebanyak 58 persen(Rp300.000 – 500.000) dan kelompok masyarakat sejahtera sebanyak 28,8 persen ( Rp. 500.000 ke atas).

 

Bupati Sikka, Robby Idong //Foto: Istimewa

 

“Dengan data tersebut diketahui bahwa secara ekonomi, sebagian besar masyarakat Sikka tidak mampu membiayai pendidikan bagi anak-anaknya ke jenjang perguruan tinggi,” jelasnya.

Beasiswa ini  menurutnya diperuntukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu, mahasiswa berprestasi dengan syarat IPK minimal 3.00 dan untuk mahasiswa jurusan kedokteran.

Sementara itu demikian Robby, pemerintah juga terus bekerja keras membangun komunikasi dengan beberapa perguruan tinggi baik dalam wilayah NTT maupun di luar NTT termasuk Akpol dan Akmil untuk mengirim anak-anak Sikka untuk mengenyam pendidikan di lembaga tersebut.

“Kondisi masyarakat di Sikka terkoptasi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, masyarakat miskin, kelompok kedua, hampir miskin dan kelompok ketiga Sejahtera.

Sehingga pemerintah hadir untuk memproteksi masyarakat dengan membantu ekonomi meringankan beban ekonomi keluarga melalui beasiswa,” jelasnya.

Pemerintah, kata Robby terus melakukan komunikasi kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi termasuk Akpol dan Akmil, agar anak-anak sikka bisa mendapatkan kemudahan dalam mengenyam pendidikan tinggi.

“Untuk itu pemerinta butuh kerjasama dan sinergitas dari semua unsur sthecholder dengan satu tujuan yakni membangun Nian Tana Sikka bukan untuk kepentingan Robby Idong dan Romanus Woga, “ujar Robby Idong.

// Delegasi (yanni lioduden)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

1 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago