KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Kota Kupang terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kali ini dilakukan dengan pembagian 150 ribu masker secara gratis bagi masyarakat kota, Jumat (18/4/2020).
Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan di perempatan traffic light Jalan El Tari dan perempatan Jalan Jenderal Soeharto, depan Mapolda NTT.
Hadir langsung Wali Kota Jefri Riwu Kore didampingi para pimpinan OPD Lingkup Pemkot. Ikut hadir Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Manafe Riwu Kore.
Sasaran pembagian masker, yakni untuk pengguna jalan dan warga yang melintas. Kepada awak media, Wali Kota Jefri menyampaikan wabah Covid-19 ini harus dicegah secara bersama.
“Kami seluruh OPD Pemerintah Kota Kupang pada hari ini bersama turun ke lapangan untuk membagikan masker-maker kepada masyarakat.
Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat bersama memerangi Covid-19,” kata Jefri.
Ia menambahkan dalam berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas, Pemkot juga telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi wabah ini maupun dampak ekonomi yang dirasakan warga.
“Pemerintah Kota sendiri menyiapkan sekitar 150 ribu masker yang dibagikan kepada para pengendara yang belum memiliki masker. Yang berkekurangan, kami mensiasati hal ini untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menggunakan maske. Masker ini produksi lokal dan dari luar dan hal ini juga bagian dari kami memastikan bahwa perekonomian berjalan dengan baik,” jelasnya.
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan Pemkot telah mendistribusikan 150 ribu masker ke seluruh masyarakat yang nantinya disalurkan oleh Satgas Covid-19 yang telah terbentuk di kelurahan.
Masker yang akan dibagikan ini diprioritaskan kepada petugas medis, staf lurah, RT/RW, dan pekerja harian seperti pedagang kecil di pasar, tukang ojek, sopir, buruh harian, petugas kebersihan, juga warga yang terdampak langsung corona.
“Kami membagikan hari ini pada dua titik, tetapi juga kepada seluruh Lurah sudah mendapatkan jatahnya untuk dibagikan kepada masyarakat di setiap kelurahan,” pungkasnya.
Jeriko juga mengharapkan adanya partisipasi warga, dikarenakan untuk mencegah penularan ini harus adanya kesadaran kolektif untum memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu masyarakat harus selalu menjaga diri, jangan keluar rumah kalau tidak penting, selalu memakai masker dan selalu jaga jarak,” katanyanya.
//delegasi(*/tim)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…