DELEGASI.COM, KUPANG – Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu Dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) NTT, menggelar Panggung Hiburan Rakyat Kupang Pung Musik Akustik Bertajuk Ekraf Bangkit, Pariwisata Maju di Taman Nostalgia, Sabtu (3/9).
Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, SH, hadir langsung menyaksikan panggung hiburan tersebut bersama Kapolres Kupang Kota Kombes. Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Jefrry E. Pelt, SH beserta para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang serta warga Kota Kupang pengunjung Taman Nostalgia. Kupang Pung Musik Akustik akan menjadi agenda rutin mingguan didukung oleh spesial perform Rumah Musik Siloam dan akustik Rumah Musik Band. Ini adalah panggung hiburan kedua yang digelar dengan memilih tempat Taman Nostalgia Kota Kupang.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan Pemkot Kupang akan menyiapkan fasilitas umum seperti taman-taman yang telah dibangun sehingga dapat berfungsi secara baik. Karena itu Pemkot Kupang mengundang seluruh anak muda Kota Kupang yang merupakan pemilik taman-taman tersebut, untuk ikut terlibat merawat fasilitas tersebut dan memanfaatkannya secara maksimal demi pertumbuhan ekonomi.
Dia berharap dengan kegiatan ini orang-orang muda Kota Kupang makin respek terhadap aset-aset yang Kota Kupang miliki.
PAPPRI sebagai wadah yang membawahi seluruh artis dan pencipta lagu semua genre musik mulai dari lagu jazz, reggae sampai dengan dangdutan dan sebagainya juga menurutnya perlu terlibat.
Pemkot Kupang juga akan membangun komunikasi dengan para pengelola hotel agar talenta-talenta muda yang sudah tampil di taman-taman, agar bisa membantu promosi, memperkenalkan anak-anak muda Kota Kupang sebagai orang yang berpotensi dan memiliki bakat yang luar biasa.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes. Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah imbauan terkait kamtibmas.
Dia mengajak warga Kota Kupang untuk menjadikan taman-taman yang sudah dibangun sebagai tempat berlibur, rekreasi dan refreshing keluarga tanpa rasa kuatir.
Diakuinya beberapa waktu lalu pihak kepolisian menemukan beberapa taman dijadikan sebagai tempat sejumlah oknum untuk berkumpul mengonsumsi minuman keras sehingga kenyamanan masyarakat di sekitarnya menjadi terganggu.
Dia berharap warga Kota Kupang mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan disiplin dan mematuhi peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
“Mari kita biasakan diri kita untuk selalu hidup bersih dan tertib,” tambahnya.
Karena menurutnya salah satu faktor penting dari sebuah proses pembangunan adalah terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Daerah yang aman dan tertib pasti pembangunannya akan berjalan dengan pesat, tetapi sebaliknya apabila daerah tersebut tidak aman maka pembangunan akan berjalan lambat, bahkan mustahil untuk berkembang menjadi kota yang lebih maju.
//delegasi(tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…