Categories: Polkam

Pemkot Pastikan Belum Ada Kelonggaran Untuk Aktivitas Keagamaan

KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Kota Kupang memastikan untuk sementara belum ada kelonggaran untuk kegiatan atau aktivitas keagamaan. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat menerima kunjungan Ketua dan para anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang, Selasa (19/5) di ruang kerjanya.

Menurutnya hingga saat ini belum ada surat edaran ataupun imbauan dari pemerintah pusat yang memberi kelonggaran untuk kegiatan keagamaan.

“Jadi kita masih taat pada anjuran pemerintah pusat terdahulu dan maklumat Kapolri,” tegasnya.

Ketua FKUB Kota Kupang, Pdt. Rio Fanggidae, S.Th mengakui meningkatnya jumlah kasus positif Covid 19 di Kota Kupang sangat berpengaruh pada seluruh aktivitas keagamaan di kota ini.

Sementara itu perwakilan dari Dewan Masjid Kota Kupang, Ustad Doni mengungkapkan harapan jamaah muslim Kota Kupang yang ingin sholat Ied berjamaah pada Idul Fitri tahun ini.

Diakuinya, meski sudah ada surat edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memberi izin bagi jamaah muslim di zona hijau untuk menggelar sholat berjamaah, namun mereka tetap berpedoman pada kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan keagamaan.

Perwakilan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pdt Yosafat Chandradireja, M.Th juga mengakui adanya kerinduan jemaat tentang kebijakan khusus untuk melaksanakan ibadah bersama, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yang berlaku.

Sementara perwakilan dari Gereja Katolik, Johanes Dekresano memastikan seluruh aktivitas keagamaan saat ini senantiasa merujuk pada imbauan para Uskup dan pemerintah.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Umat Hindu Kota Kupang, I Nyoman Ramia. Menurutnya hingga saat ini semua kegiatan keagamaan mereka lakukan sesuai anjuran pemerintah untuk penanganan Covid 19.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa.

Hadir pula anggota FKUB lainnya, yakni Pdt. Jecky Latuperisa,  Pdt. Yabes A. Runesy, Pdt. Ngakan Nyoman dan Pdt. Welmince Djampi Kana.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Furnitur Ruang Tamu Minimalis Tren dan Desain

Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…

5 jam ago

Seni dinding minimalis Panduan lengkap desain interior

Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…

5 jam ago

Furnitur minimalis untuk ruang kecil solusi cerdas

Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…

5 jam ago

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

1 hari ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

1 hari ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

1 hari ago