KUPANG, DELEGASI.COM – Seperti perayaan Hari Raya Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini Pemerintah Kota Kupang kembali menyerahkan hewan kurban ke sejumlah masjid yang ada di Kota Kupang.
Kali ini pada Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/07), disediakan 20 hewan kurban bagi 20 masjid yang tersebar di 5 kecamatan.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM, MH saat menyerahkan hewan kurban di Masjid Al Ikhlas Bonipoi menjelaskan bantuan hewan kurban ini adalah program rutin tahunan yang merupakan perwujudan dari misi Kupang Rukun.
Dia berharap bantuan ini bisa membantu pelaksanaan ibadah umat muslim yang ada di Kota Kupang di hari raya Idul Adha ini.
Pada kesempatan yang sama mantan anggota Komisi X DPR RI itu meminta bantuan kepada para Imam Masjid dan tokoh agama yang hadir untuk berbagi informasi tentang warga Kota Kupang yang perlu dibantu. Terutama yang saat ini terkena dampak ekonomi akibat covid 19. Karena Pemkot Kupang saat ini memiliki sejumlah program bantuan baik dari APBD Kota Kupang maupun dukungan dari pusat dan provinsi seperti bantuan sembako.
Selain itu menurutnya Pemkot Kupang juga memiliki program bantuan bedah rumah bagi warga yang belum memilki hunian yang layak.
Ketua Yayasan Al Ikhlas, Achmad Arafat Gudban yang menerima bantuan hewan kurban tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang.
“Hampir setiap tahun kami selalu terima bantuan dari Pemkot Kupang. Budi baik ini tidak akan kami lupakan,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Imam Masjid Al Ikhlas Bonipoi, H. Mahdi Salama. Atas nama jamaah masjid tersebut mereka berjanji akan selalu mendoakan Wali Kota Kupang beserta jajarannya dalam setiap tugas dan karyanya.
Pada penyerahan tersebut Wali Kota didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan Kota Kupang, Iskandar Kapitan, Camat Kota Lama, Camat Kota Raja, Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta Lurah Bonipoi.
Pada kesempatan yang berbeda di hari yang sama, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man juga menyerahkan hewan kurban bantuan Pemkot Kupang di Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua. Menurut Wawali bantuan hewan kurban ini merupakan bukti kepedulian Pemkot Kupang kepada kaum muslimin di kota ini. Dia berharap hewan kurban ini bisa dimanfaatkan secara baik.
Imam masjid Darul Hijrah BTN Kolhua, Drs. Haji Burhanudin Batik menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang atas bantuan hewan kurban.
“Atas nama umat muslimin BTN Kolhua, saya menerima dengan iklas penyerahan bantuan sapi kurban dari pemkot. Hewan kurban ini akan kita sembelih dan bagikan kepada jemaah di sekitar BTN Kolhua yang berhak menerimanya dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Di kesempatan lain, Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad yang juga koordinator Imam Masjid Al Mutaqien Kelapa Lima Kupang menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada umat muslim Kota Kupang lewat bantuan terutama di hari raya seperti ini. Dia memastikan bantuan ini akan mereka bagikan kepada jamaah dan masyarakat yang membutuhkan. Bantuan hewan kurban dari Pemkot Kupang untuk masjid ini diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Drs. Yos Rera Beka.
Sementara Penjabat Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si berkesempatan menyerahkan bantuan hewan kurban di Masjid K.H Ahmad Dahlan Kelurahan Kayu Putih dan Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos, M.Si menyerahkan bantuan hewan kurban di Masjid Al Ijtihad Alak bersama anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang, Yeki Th. Feoh.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius menjelaskan untuk perayaan Idul Adha tahun ini Pemkot Kupang menyediakan 20 hewan kurban.
Selain itu ada juga bantuan sembilan ekor sapi kurban dari Pemprov NTT. Sapi bantuan Pemprov inilah yang diserahkan Wali Kota Kupang di Masjid Al Ikhlas Bonipoi. Satu ekor lagi sapi kurban bantuan Pemprov NTT diserahkan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Kupang, Christian Baitanu, SH, MH di Masjid Nurul Ikhwan Alak. Sementara tujuh ekor sapi kurban lainnya penyerahannya diatur tersendiri oleh Pemprov NTT.
//delegasi (*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…