DELEGASI.COM, KUPANG – Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang menggelar Kemah Kerja Pemuda (KKP) pada Senin (14/2).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Kali ini KKP yang menghadirkan para pemuda-pemudi Kristen se-Kota Kupang itu berlangsung di Aula Gereja GMIT Kota Baru Kupang, dalam rangka meningkatkan kualitas iman pemuda dan pemudi Kristen di Kota Kupang, .
Dalam sambutan Wali Kota Kupang yang dibacakan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Bire, SH, pada acara pembukaan kegiatan KKP, Senin (14/2), menyampaikan bahwa dimasa sekarang ini masih terdapat banyak anak-anak muda yang mencari solusi pintas dalam menyelesaikan masalah tanpa memperhatikan norma agama dan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:
Halaman Gedung Gereja Kota Kupang Ditata Menjadi Museum Sejarah
Bahkan tidak sedikit mereka terjerumus dalam hal-hal negatif seperti narkoba, alkohol, seks bebas serta pelarian lainnya karena frustrasi. Peliknya persoalan yang dihadapi terkadang dapat membuat seseorang pemuda atau pemudi lupa dan semakin jauh dari pencipta dan ajaran agama.
BACA JUGA:
Terima Bantuan Bedah Rumah, Warga Minta Jefri Riwu Kore Kembali Pimpin Kota Kupang
Karenanya pemuda-pemudi Kristen perlu dibekali dan diingatkan kembali akan hakekatnya sebagai seorang pengikut Kristus sejati, sekaligus bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting dalam pembangunan, sehingga tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif namun dapat menoreh prestasi yang membanggakan serta bersumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara.
Pemerintah Kota Kupang, lebih lanjut Kabag Kesra katakan, menyadari betul peran penting kaum muda dalam proses pembangunan di Kota Kupang. Peningkatan kualitas SDM kaum muda menjadi perhatian serius bahkan merupakan salah satu prioritas utama Pemkot Kupang.
Dia berharap kegiatan peningkatan kapasitas ini bisa meningkatkan rasa solidaritas diantara sesama pemuda-pemudi Kristen, menjadikan mereka sebagai saksi Kristus di manapun berada, menguatkan kualitas iman mereka dan menjadikan mereka sebagai pemuda-pemudi yang memiliki dampak bagi lingkungan sekitar.
BACA JUGA:
Bunda Julie Sutrisno Laiskodat Kunjungi Rumah Tenun Smansa Kupang
Ditambahkannya, pemuda-pemudi Kristen yang nantinya turut menentukan masa depan gereja, bangsa dan negara perlu menyadari berbagai tantangan yang akan dihadapi baik berskala lokal, nasional maupun global.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemuda-pemudi Kristen dapat mengembangkan diri diera perkembangan dunia teknologi ini, khususnya di dunia bisnis dan ekonomi, serta mendorong mereka untuk berwirausaha secara terampil, kreatif dan inovatif.
Mereka juga dapat terlibat aktif dalam politik kebangsaan, tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat umum serta menjaga keutuhan bangsa dari isu-isu hoax dan gerakan radikalisme.
Pemerintah Kota Kupang saat ini menurutnya tengah berbenah, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi serta bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sejumlah program prioritas sudah berjalan dan membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya pemuda-pemudi kristen.
BACA JUGA:
Dengan berbagai latar belakang yang tersebar di sejumlah sektor pekerjaan, mereka diharapkan bisa memberi kontribusi besar bagi pembangunan Kota Kupang. Sebagai agen pembangunan pemuda diharapkan bisa membantu pemerintah dalam memberikan informasi tentang titik-titik di Kota Kupang yang butuh sentuhan pembangunan.
Kasubbag Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Ivan Lenny Mila Meha, S.STP, MM, dalam laporan panitia menyampaikan, kegiatan KKP pemuda Kristen tingkat Kota Kupang akan berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 14 hingga 16 Februari 2022, bertempat di Aula Sekretariat Jemaat GMIT Kota Baru.
Peserta kegiatan ini berjumlah 100 orang pemuda-pemudi Kristen, yang berasal dari gereja-gereja di Klasis Kota Kupang, Klasis Kota Kupang Timur, Klasis Kota Kupang Barat dan gereja-gereja denominasi yang berada dalam wilayah Kota Kupang.
Kegiatan diawali dengan ibadah pembuka oleh Sekretaris Bidang Pemuda dan Kaum Bapak Sinode GMIT, Pdt. Petrus Tameno, M.Th. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Lurah Kelapa Lima, Yustinus Kahan, S.IP,M.Si, Ketua Majelis Jemaat Kota Baru, Pdt. Norman M. Nenohai, M.Si, para majelis Gereja GMIT Kota Baru dan para Kasubag serta staf Bagian Kesra Setda Kota Kupang.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…