DELEGASI.COM, LABUAN BAJO – Penerimaan pajak dari UPTD Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wilayah Kabupaten Manggarai Barattahun 2022 sangat memuaskan.
Hal ini tercatat, dari target penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun 2022 sebesar Rp39.378.471.501, realisasinya mencapai Rp18.363.013.020 atau 47 persen, lebih besar dari penerimaan tahun sebelumnya Rp 15,7 miliar.
BACA JUGA:
“Dari Total target yang diemban, hasil yang dicapai sampai dengan kondisi 30 Desember 2022 tercatat yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor adalah sebesar Rp. 18.363.013.020 atau 47%, dibandingkan dengan kinerja Tahun sebelumnya yakni 15,7 Miliyar lebih,” ungkap kepala UPT Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Manggarai Barat Abdulgani Rasyid Tokan di Ruang Kerja Kepala UPT. Manggarai Barat yang berlokasi di Jalan Frans Nala – Batu Cermi, Komodo di Labuan Bajo, pada Kamis 5 Januari 2022.
Abdulgani didampingi, Kasubag Tata Usaha Anjsmara Pranda.
Ditambahkan Gani Tokan Sapaan Akrab Abdulgani Rasyid Tokan yang juga mantan Kasie Verifikasi pada UPT Pendapatan Daerah Wilayah Flores Timur bahwa hasil yang didapat, merupakan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang ada di Kabupaten Manggarai Barat dan semua stake holder yang ada di daerah ini.
BACA JUGA :
Meninggal di Balikpapan, Jasa Raharja NTT Serahkan Santunan. Ahli Waris Paulus Miki Turus di Matim
Jasa Raharja NTT Santuni Korban Kecelakaan di Ruas Jalan Trans Timor
“Kolaborasi Tim UPT dan juga segenap masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor yang terus mendukung dalam pelaksanaan berbagai program dalam rangka peningkatan Penerimaan Pajak Kendaraan bermotor,” ungkap Gani.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Anjsamara Pranda yang juga mantan staf pada Biro Kesra Setda Provinsi NTT, saat diminta komentarnya tentang program kegiatan Tahun 2023, menjelaskan bahwa sejak awal Januari, pihaknya lansung tancap gas melakukan kegiatan sosialisasi dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor di pasar – pasar tradisonal di wilayah Manggarai Barat.
“Pasar yang kita datangi diantaranya Pasar Wai Kusambi – Desa Batu Cermin, hasilnya sebanyak 17 wajib pajak yang dijangkau dan langsung melunasi Pajak kendaraan,” ungkapnya.
“Terhadap pendekatan pelayanan yang diberikan tersebut, mendapat respon positif dari masyarakat bahkan mendapat apresiasi dari para pemilik kendaraan bermotor, bahwa kita butuh pelayanan semacam ini dan sangat terbantu dari sisi waktu, biaya dan tenaga,” tuturnya.
//delegasi(gerwis)
