Categories: Ekbis

Pengamat: Alam NTT Mampu Sediakan Pakan Ternak

Kupang, Delegasi.Com – Pengamat lahan pertanian tanaman dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr IW Mella mengatakan, dari segi ketersediaan dan kesuburan alami, lahan di Nusa Tenggara Timur sangat memungkinkan menyediakan pakan ternak yang bermutu bagi usaha peternakan.
“Namun, pemanfaatan potensi itu harus didukung dengan pemanfaatan teknologi penyediaan air untuk tanaman pakan dan teknologi pengawetan pada musim kemarau,” kata Mella seperti diberitakan AntaraNews di Kupang, Sabtu (15/9/2018), menanggapi rencana Pemerintahan Gubernur NTT Viktor Laiskodat meningkatkan produktivitas peternakan di daerah ini.

Viktor Bungtilu Laiskodat setelah dilantik menjadi Gubernur NTT oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/9), mengatakan akan memberi prioritas pada peningkatan produksi hasil peternakan sebagai komoditas unggulan NTT, dalam 100 hari masa pemerintahannya.

Menurut Mella, masalah pakan memang menjadi kendala, dalam pengembangan ternak di provinsi kepulauan itu, karena musim hujan hanya berlangsung selama tiga bulan.

“Dari segi ketersediaan dan kesuburan alam, NTT memang sangat mungkin untuk menyediakan pakan, tetapi harus juga didukung teknologi penyediaan air dan pengawetan,” ujarnya.

Dua teknologi ini, kata dia, sangat penting, jika semua sepakat untuk mengembangkan ternak dalam skala besar dalam mendukung pasokan daging secara nasional.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah pembicaraan di tingkat kementerian.

“Kita berharap kepada Menteri Kehutanan agar lahan kering, misalnya, sabana yang potensial tapi berada di kawasan hutan dapat dimanfaatkan untuk menunjang pengembangan pakan ternak,” ujarnya.

“Ini mungkin yang dapat dipikirkan secara bersama-sama, untuk kepentingan peningkatan produksi ternak, yang tentunya akan memberi manfaat yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” kata Mella.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan Undana Ir Gustaf Oematan, MSi mengapresiasi rencana Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangun sektor peternakan di daerah yang dulunya dikenal sebagai gudang ternak nasional ini.

Menurut dia, tekad tersebut perlu diapresiasi karena sektor peternakan merupakan salah satu kontributor pendapatan asli daerah (PAD) dan aspek penting untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan perbaikan stunting dan gizi buruk.

Gustaf berpendapat aspek utama yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah adalah pakan, bibit, reproduksi, pengendalian kesehatan/penyakit dan keamanan. “Selama ini memang sudah ada, tapi tampaknya belum optimal,” katanya.

Alam Nusa Tenggara Timur mampu menghasilkan pakan ternak yang hebat dan bermutu bagi kebutuhan ternak sapi. (ANTARA Foto/dok)//delegasi(antaraNews)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago