Categories: Ekbis

Penumpang Garuda Minta Manajemen Jalankan Aturan

Kupang, Delegasi.ComCuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah NTT berdampak pada terganggunya arus transportasi udara yang melayani penerbangan reguler di provinsi kepulauan. Walau demikian, ketegasan sikap manajemen pengelola maskapai penerbangan dalam menjalankan aturan sangat diharapkan.

Feri Malelak, salah seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia yang hendak ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dari Bandara El Tari Kupang, Minggu (18/12) menyatakan kekecewaannya terhadap manajemen pesawat dimaksud.

Feri menjelaskan, sesuai jadwal yang tertera pada boarding pass, pesawat Garuda Indonesia terbang dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Komodo, Labuan Bajo dengan terlebih dahulu transit di Bandara H. Hassan Aroeboesman Ende pada pukul 13. 25 Wita. Namun sebelum jadwal keberangkatan, manajemen menyampaikan bahwa pesawat tidak bisa diterbangkan karena cuaca di Ende tidak memungkinkan untuk dilakukan pendaratan.

“Para penumpang memahami kondisi cuaca dimaksud karena aspek keselamatan penerbangan sangat diutamakan,” kata Feri.

Pesawat, lanjutnya, akan diterbangkan ke Labuan Bajo melalui Ende pada Senin, 19 Desember. Dengan penundaan sehari ini, manajemen maskapai penerbangan kebanggaan itu harus memenuhi sejumlah kewajiban sesuai Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 Tahun 2015.

“Kami sesalkan karena setelah penyampaian pembatalan penerbangan itu, kami para penumpang terkesan dibiarkan tanpa ada perhatian,” ujar Feri.

Ia berargumen, manajemen maskapai Garuda Indonesia terkesan hanya mengakomodasi penginapan para penumpang. Sementara kompensasi berupa makan siang dan kompensasi berupa ganti rugia sebesar Rp300. 000 terkesan diabaikan.

“Kami minta manajemen melaksanakan semua ketentuan terkait pembatalan penerbangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 Tahun 2015,” tandas Feri.

Untuk diketahui, kompensasi atau ganti rugi sesuai dengan kategori keterlambatan sebagai berikut:

  1. Kategori 1, keterlambatan 30-60 menit, kompensasi berupa minuman ringan.
  2. Kategori 2, keterlambatan 61-120 menit, kompensasi berupa makanan dan minuman ringan (snack box).
  3. Kategori 3, keterlambatan 121-180 menit, kompensasi berupa minuman dan makanan berat.
  4. Kategori 4, keterlambatan 181-240 menit, kompensasi berupa makanan dan minuman ringan serta makanan berat.
  5. Kategori 5, keterlambatan lebih dari 240 menit, kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 300.000.
  6. Kategori 6, yaitu pembatalan penerbangan maka maskapai wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund).
  7. Keterlambatan pada kategori 2 sampai dengan 5, penumpang dapat dialihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund). dan
  8. Khusus pada kompensasi keterlambatan kategori 5 di mana calon penumpang mendapat ganti rugi sebesar Rp 300.000. Pemberian ganti rugi dapat berupa uang tunai atau voucher yang dapat diuangkan atau melalui transfer rekening, selambat-lambatnya 3 x 24 jam sejak keterlambatan dan pembatalan penerbangan terjadi.//Delegasi (Mario)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngwe Saung Beach, Pantai Eksotis dengan Pasir Putih

Ngwe Saung Beach adalah salah satu destinasi wisata paling menawan yang terletak di pesisir barat…

1 hari ago

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

4 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

6 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

1 minggu ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

2 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago