KUPANG, DELEGASI.COM – Dalam rangka memperingati ulang tahun Kota Kupang ke-134 serta hari jadi Kota Kupang ke-24 sebagai daerah otonom, Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang turun langsung ke sejumlah lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Pembagian bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian Pemkot Kupang terhadap warga yang saat ini terkena dampak Pandemik Covid 19 sesuai tajuk ‘Babagi Rasa Deng Rakyat’ yang diusung dalam peringatan ulang tahun kali ini.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R Riwu Kore, MM, MH menyampaikan dalam menghadapi wabah global covid 19 pemerintah dan masyarakat merupakan dua sisi mata uang tak terpisahkan.
Untuk itu di momen peringatan ulang tahun Kota Kupang tahun ini Pemkot Kupang berbagi rasa dengan masyarakat melalui aksi pemberian bantuan bagi anak-anak yatim piatu, pemulung, kaum disabilitas serta tempat ibadah.
Usai mengikuti seremonial singkat peringatan HUT Kota Kupang bersama Ketua dan para Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota berpencar untuk membagikan bantuan ke sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.
Wali Kota yang didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang Ny. Hilda Riwu Kore Manafe mengawali rute pembagian dari Gereja Paroki St. Petrus Rasul TDM untuk menyerahkan secara simbolis bantuan alat pendukung liturgi bagi umat Katolik.
Kemudian dilanjutkan ke Kantor Lurah Fatukoa untuk penyerahan bantuan bibit sayur kepada kelompok tani, ikan segar 50 paket dan paket sembako, lalu ke Kantor Lurah Naioni untuk menyerahkan 50 paket ikan segar dan paket sembako.
Wali Kota juga sempat menyambangi TPA Alak untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos kepada 48 KK di sana, lalu beranjak ke Pura Mandala Nantha Osmok untuk penyerahan secara simbolis alat pendukung liturgi bagi umat Hindu.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Masjid Nurul Mubin Namosain untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung ibadah bagi imat Islam dan Gereja GMIT Ebenhezer Oeba untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung liturgi umat Kristen. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Paroki Kristus Raja Kathedral untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung liturgi umat Katholik.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man yang didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Kepala Bapeda dan Kadis Pariwisata Kota Kupang mengawali rute pembagian bantuan dari Gereja GMIT Agape Bonipoi untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos serta bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Kemudian Wawali beranjak ke lokasi di belakang RSUD S K Lerik Pasir Panjang untuk menyerahkan bantuan paket sembako & bingkisan kasih berupa nasi dos kepada 23 kepala keluarga pemulung yang bermukim di sekitar lokasi tersebut.
Selanjutnya Wawali juga menyambangi Panti Asuhan Sonaf Manekan di Kelurahan Lasiana untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos dan bantuan uang tunai bagi anak-anak panti asuhan tersebut.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Panti Asuhan Rosa Mistika Liliba untuk menyerahkan bingkisan kasih nasi dos bagi anak-anak yatim.
Turut mendampingi penyerahan bantuan tersebut para camat dan lurah masing-masing lokasi penyerahan bantuan.
Penanganan Covid-19
Mengenai penanganan penyebaran virus Corona 19 di Kota Kupang Wali Kota pada kesempatan terpisah menambahkan berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot Kupang di antaranya pembentukan gugus tugas Covid 19 Kota Kupang beserta satuan tugas hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
Pemkot Kupang juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas publik serta yang terutama peningkatan kapasitas RSUD SK Lerik dengan membangun 10 ruang isolasi dengan 20 tempat tidur serta tempat pemeriksaan pasien terduga Covid 19 yang terpisah dari tempat pelayanan pasien umum.
Selain itu juga pengadaan APD sebanyak 1200 buah yang akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama sudah ada 200 buah. Pemkot juga menyediakan 150 ribu masker yang dibagi gratis kepada warga.
Untuk penanganan Covid 19 Pemkot Kupang juga melakukan realokasi, refocussing serta rasionalisasi anggaran APBD sebesar Rp 48,5 miliar dan Rp 69 miliar. Sedangkan bagi penanganan dampak ekonomi dan sosial (social safety net) Pemkot Kupang akan membagikan voucher sembako senilai Rp 300 ribu bagi 23 ribu non KPM selama tiga bulan sejak Mei 2020.
Wali Kota juga memberi apresiasi kepada seluruh pihak baik dari lembaga pemerintahan maupun organisasi, pelaku usaha serta perorangan yang telah menyumbang bagi penanganan Covid 19 di Kota Kupang.
Apresiasi juga disampaikan kepada paramedis dan tenaga medis,masyarakat, para pemuka agama, tokoh masyarakat, LPM/RT/RW, Camat dan Lurah yang telah bergerak bersama pemerintah dalam melawan pandemi ini.
Pengguliran Dana PEM
Dalam rangka peningkatan perekonomian, akses pelayanan perijinan dan penciptaan lapangan kerja, hingga akhir tahun anggarab 2019, Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat sebesar Rp 37.341.000.000 (tiga puluh empat milyar tiga ratus empat puluh satu juta rupiah) yang telah diterima oleh sebanyak 16.749 penerima dan total dana yang telah digulirkan mencapai Rp 102.227.650.000 (seratus dua milyar dua ratus dua puluh tujuh juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
//delegasi(*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…