Kupang, Delegasi.Com – Pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) mengutuk tindakan keji dan tidak berperikemanusiaan di Mako Brimob Jakarta dan gereja-gereja di Surabaya Jawa Timur.
Demikian benang merah pernyataan sikap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama pimpinan agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), FKDM, FPK dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta instansi terkait, Minggu (13/5/2018) sore.
Pernyataan sikap bersama yang dibacakan Gubernur Frans Lebu Raya yang terdiri dari delapan poin itu dihasilkan Forkomapim melalui rapat mendadak usaia peledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
yang telah ditandatangani antara lain ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery L. Y. Kolimon, Sekjen Keuskupan Agung Kupang Rm. Yeremias Siyono, Wakil Ketua MUI NTT Jalaludin Bethan, Ketua PHDI I. G. M. Putra Kusuma, Ketua Megabudhi Indra Efendy, Ketua FKUB NTT Maria Theresia Geme.
Berikut pernyataan bersama Forkopimda NTT
Pernyataan sikpa bersama itu ditandatangani antara lain ketua Sinode GMIT, Pdt. Mery L. Y. Kolimon, Sekjen Keuskupan Agung Kupang Rm. Yeremias Siyono, Wakil Ketua MUI NTT Jalaludin Bethan, Ketua PHDI I. G. M. Putra Kusuma, Ketua Megabudhi Indra Efendy, Ketua FKUB NTT Maria Theresia Geme. //delegasi(hermen)
Bayangkan rumah yang menggabungkan keindahan estetika industrial dengan efisiensi minimalis. Struktur kokoh beton dan besi…
Bayangkan sebuah pabrik tua di era revolusi industri, baja yang mengkilap, mesin-mesin besar berwarna gelap,…
Bayangkan sebuah ruangan yang memadukan sentuhan masa lalu dengan teknologi modern. Dinding bata ekspos yang…
Bayangkan ruang makan yang memancarkan aura industri masa lalu, namun tetap nyaman dan modern. Desain…
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…