LEWOLEBA-DELEGASI.COM–Fase penyisihan Grup A ETMC XXXI kian menyajikan ekspetasi tersendiri, pasca Juara bertahan PS Malaka Ditahan imbang 2-2 Persematim, kini giliran Perseftim tumbang 1-0 ditangan Persami-Maumere.
Dan, langsung menempati Persami besutan Bung Fredy MBW memuncaki klasemen dengan poin 3, disusul PS Malaka dengan poin 1, Persematim posisi tiga dengan poin 1 dan Perseftim sebagai juru kunci dengan poin nol, selaku Tim yang menelan kekalahan perdana.
Persami yang tampil perkasa sejak Pluit dibunyikan Wasit, memang terlihat sangat dominan menguasai jalannya pertandingan.
Aliran bola cepat dari kaki ke kaki pemain, mulai dari belakang, tengah, depan sisi kiri-kanan pun berjalan nyaris sempurna sesuai arahan sang Pelatih, dan bisa capai 70 persen penguasaan bolanya.
Sementara situasi sangat berbeda dan boleh dibilang di luar dugaan, Perseftim besutan Coach Hengki Hallan, tampil dibawah perform terbaik.
Kerap melamban, bola lama di kaki dan kurang akurasi pasing bola dari pemain gelandang yang dimotori Sang Kapten Baskara Tri Mandala, berkostum 23 dan Said Rino, berkostum 10.
Hingga membuat barisan penyerang Perseftim kerap kehilangan kans terbaik memasuki area pertahanan Persami dan menciptakan peluang goal.
Ritme permainan terbaik yang menjadi harapan untuk bisa disuguhi dan ditonton, pun praktis tak muncul hingga Pluit panjang selesainya pertandingan.
Padahal, goal semata wayang Persami yang dicetak Striker haus goal Yohanes Kristoforus Nono, bernomor kostum 23, mantan Striker PSN Ngada, tercipta pada menit ke 27 babak I, dimana masih menyisahkan banyak waktu bagi Perseftim untuk bisa membalasnya.
Tetapi, faktanya banyak waktu tersisa itu, dibuang sia-sia begitu saja, karena nyaris pola permainan anak-anak asuhan Hengki Sei Hallan, tetap tak berubah untuk menemukan ritme terbaiknya.
Meski sempat sedikit mulai terlihat setelah turun minum di awal babak II.
Usai pertandingan Coach Persami Fredy MBW, yang pernah membawa Persami menjuarai Trofi ETMC di Sikka 2015, kepada Media mengungkapkan, hasil 1-0 melawan Perseftim dan performa Timnya, memang sangat obyektif dan berjalan sesuai instruksi.
Yakni Pola pertahanan terbaik dengan terus menyerang, dan mengandalkan Striker haus goal, Yoris Nono lah yang menjadi target man on goal.
“Termasuk skema dan pola strategi permainan yang terus berjalan dinamis, mulai dari 3-5-2, kadang jadi 4-3-3, hingga 3-4-3.
Jadi, ini memang sangat obyektif dan berjalan konsisten sesuai arahan,”pungkasnya, tersenyum bangga dengan penampilan anak asuhannya.
Apalagi, pada leg ujicoba sebelumnya melawan Perseftim, pun hasilnya skor 1-0 untuk Persami.
Mantan pemain Persami bernomor punggung 18, yang juga pernah membawa Timnya meraih hasil terbaik di ETMC di Sumba, Maumere beberapa waktu lalu, dan pernah memperkuat Tim Jakarta itu, bahkan optimis bahwa dengan hasil menang ini, kian memberi motivasi untuk melangkah ke fase kedua penyisihan Grup A.
Kendati, beberapa kelemahan Timnya seperti barisan defender, yang beberapa kali ditembus, diakuinya harus segera dibenahi.
“Iyah, evaluasi akan segera dilakukan, untuk hadapi fase berikutnya,”tambahnya, sembari tegaskan Timnya sangat siap untuk lolos selaku Juara Grup A.
Sementara, Coach Perseftim Hengki Hallan, kepada Media, mengakui Anak Asuhannya bertanding sangat di luar ekspetasi dan tidak dalam perform terbaik.
“Instruksi yang diberikan tak berjalan baik. Memang, semangat tempurnya kuat, tapi tidak semua pemain tak tampil bagus.
Sehingga harus segera dibenahi untuk maju fase berikutnya.
Dan, tak ada pilihan lainnya, yakni wajib menang lawan PS Malaka, Senin, 12/09/2022, pukul 13.45-15.55 WITA, di Gelora 99-Lembata,”ujarnya, singkat.
Pantauan Media, salah satu laga ‘bigmatch’ yang diprediksi berjalan seru, karena mempertemukan dua tim kuat, dengan dukungan suporter fanatik, terutama dari Tim Perseftim, memang praktis berjalan tak lepas, dan kerap diwarnai preshing-preshing keras antar pemain.
Hingga membuat beberapa pemain pun sempat kesakitan dan mendapat perawatan cepat Tim medis.
Apalagi suhu terik matahari pagi pun mulai menyengat ketika masuki babak II.
So..di bangku Tribun Utama pun, tak dipadati suporter fanatik kedua Tim, terlebih Perseftim, lantaran jadwal pertandingan berlangsung pukul 07.00 WITA, hingga mungkin membuat banyak penggemarnya tak menonton langsung.
Apalagi, pada pertandingan lainnya, di waktu yang sama, di lapangan Polres Lembata, berlangsung Tim Perserond Vs Platina FC Kupang, yang juga banyak dihuni Pemain asal Flotim juga. (WAR/Delegasi.Com)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…