DELEGASI.COM – Konflik Nikita Mirzani dengan Maaher At-Thuwailibi terus berlanjut. Semua bermula ketika Nikita berkomentar mengenai kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air. Saat itu, Nikita menyebut, kepulangan Rizieq Shihab mengganggu ketertiban.
Nikita kemudian mendapatkan berbagai kecaman dari simpatisan Rizieq Shihab. Salah satunya, Maaher At-Thuwailibi yang bernama asli Soni Eranata. Dia menyebut Nikita sebagai wanita tunasusila.
Maaher juga mengancam akan mengepung rumah Nikita dengan 800 orang simpatisan lainnya. Tidak ingin tinggal diam, Nikita pun menanggapi hal tersebut. Rencana awal yang beredar, Nikita bakal melapor ke polisi pada Senin (16/11/2020). Namun, hal itu urung dilakukan. Mengenai waktu, Nikita akhirnya akan membuat laporan ke polisi dalam minggu ini.
“Gue tetap bakal ngelaporin. Dalam minggu-minggu ini,” ungkap Nikita saat dihubungi, Senin kemarin.
Nikita mengungkapkan belum bisa membuat laporan karena sedang tidak mood.
“Belom bikin laporan. Terserah gua lah. Lagi enggak mood. Nanti gue kabarin lagi,” ungkap Nikita.
Ibu tiga ini ternyata telah mengantongi bukti yang cukup untuk melaporkan ke polisi.
“Bukti mah sudah ada. Gue saja yang lagi malas,” tambah Nikita.
Dikenal sebagai presenter dengan gaya bicara yang blak-blakan, Nikita ternyata memilih untuk tidak menanggapinya terlebih dahulu tudingan yang dialamatkan kepadanya.
“Gue artis, gue enggak perlu tanggapi dulu hal kayak begitu,” ungkap Nikita.
Menurut Nikita, dia pasti akan melaporkan dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dialaminya.
Amarah Nikita Mirzani Belum Reda
Perseteruan artis senasional Nikita Mirzani vs Habib Rizieq kian panas.
Artis yang akrab disapa emosi Nyai itu tampaknya belum mereda.
Terbaru, rumah Nikita Mirzani dikabarkan dipenuhi banyak karangan bunga.
Karangan bunga itu berjejer di depan rumah Nyai yang berada di kawasan Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Selasa (17/11/2020).
Mantan istri Dipo Latief itu seolah mendapatkan dukungan karena dinilai berani bersuara lantang menentang oknum yang sengaja membuat keributan di negara ini dengan ‘bungkus’ agama.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Nikita Mirzani di akun Insta Story Instagramnya, Rabu (18/11/2020) pagi.
Meski tidak banyak, karangan bunga warna-warni itu setidaknya memberikan tambahan ‘kekuatan’ untuk Nikita Mirzani melawan oknum yang tidak ingin negeri ini hidup aman dan nyaman.
Dukungan serupa juga banyak diberikan untuk Nikita Mirzani lewat media sosial.
Warganet terus memberikan dukungan moril untuk janda tiga anak tersebut di dunia maya.
Nikita Mirzani juga sempat mengunggah video pendek di akun Insta Story Instagram, Selasa sore.
Di video pendek yang diunggah Nikita Mirzani itu terlihat banyak orang terjebak kemacetan pada 10 November 2020.
Banyak mobil yang menghentikan lajunya akibat tidak bisa bergerak karena ada massa pengikut Habib Rizieq memenuhi ruas tol, terutama yang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Seperti diketahui, sepekan lalu, Habib Rizieq pulang ke Jakarta dari Arab Saudi.
Selain membuat kemacetan di ruas jalan tol menuju bandara, massa pengikut Rizieq juga merusak fasilitas umum di bandara hingga melanggar protokol kesehatan.
Banyak orang terganggu, termasuk batal terbang akibat terlambat sampai bandara.
Nikita Mirzani mengingatkan kembali peristiwa pejemputan Habib Rizieq seminggu lalu di media sosialnya.
“Loe liat berapa banyak rakyat Indonesia yang dibikin susah gara-gara kepulangan loe,” tulis Nikita Mirzani.
“Loe pikir loe siapa???? Loe sama rakyat juga. Elo dan pengikut loe cuma bikin negara ini kacau,” lanjut Nikita Mirzani melanjutkan.
“Kalau orang lain takut lawan loe, mungkin mereka punya kepentingan. Tapi gue ga ada kepentingan sama seakli sama loe, selain gue pengen negara ini aman nyaman dan tentram,” tulis Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani juga meminta supaya Jalan KS Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak ditutup untuk kepentingan pribadi karena jalan umum bukan jalan pribadi.
Kegarangan Nikita Mirzani tidak hanya dengan Habib Rizieq dan para pengikutnya saja.
Selain berseteru dengan Habib Rizieq dan pendukungnya, Kasus Nikita Mirzani lainnya juga adalah soal dugaan penganiayaan.
Nyai dituding menjadi dalang penganiayaan terhadap mantan manajer Lucinta Luna hingga babak-belur.
Meski demikian, Nikita Mirzani biasa-biasa saja menanggapi hal itu.
Menurut artis sensasional itu, orang yang telah menuduhnya sebagai dalang dibalik penganiayaan Isa Zega, mantan manajer Lucinta Luna itu, adalah orang-orang yang pernah ‘disakitinya’.
Salah satunya adalah Kiky The Potters dan pengacara Elza Syarief yang pernah dilaporkan Nikita Mirzani ke polisi.
Demikianlah Berita terkini Nikita Mirzani dengan segala tindak tanduk sensasionalnya.
Nikita Mirzani Bongkar Asal Usul Habib Rizieq
Konflik yang terjadi antara Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq Shihab ( HRS ) ternyata belum usai.
Setelah bungkam disindir kata ‘Lon**’, Nikita Mirzani ternyata tak tinggal diam.
Tak gentar menghadapi simpatisan Rizieq Shihab, Nikita Mirzani membongkar asal usul keluarga ketua FPI tersebut.
Hal itu diungkapkan NIkita Mirzani lewat Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_17, pada (17/11/2020).
Dalam unggahan itu, Nikita Mirzani memberikan asal usul atau silsilah keluarga Rizieq Shihab.
Wanita akrab disebut Nyai itu juga menjelaskan maksud ia membongkar silsilah keluarga Rizieq Shihab untuk membuka mata masyarakat dan simpatisannya.
“Kalau president gue aja bisa loe hina. Apalagi gue cuma rakyat tapi gue bukan rakyat jelata…. “
“Tuh gue kasih liat kalian silsilah dari orang yang kalian sembah smp berurai airmata,” tulis Nikita Mirzani.”
Dalam unggahan tersebut Nikita Mirzani membagikan semacam potret profil Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab disebut Nikita lahir dari keluarga penjual minyak wangi dan peci khas Arab.
Nikita juga menyebut bahwa Rizieq Shihab bisa terkenal karena banyak keturunan Arab di tempat tinggalnya di daerah Petamburan, Jakarta Pusat.
“MRS (Mohammad Rizieq Shihab) bukan siapa2 dia hanyalah seorang anak keturunan Arab yg cukup byk berdomisili di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat,” terang Nikita.
Nikita juga mempertanyakan bagaimana Rizieq Shihab bisa mendapatkan gelar habib setelah mendirikan FPI pada Mei 1998 lalu.
“Waktu terus berjalan dan tiba2 dia dapat gelar HABIB. Habib darimana ya?” tulisnya.
Dikutip dari Tribunnews, sebelumnya Nikita Mirzani memberikan penjelasan mengenai ucapan tukang obat di live Instagram.
Nikita membenarkan bahwa saat itu menyebut Habib sebagai tukang obat.
Ia mengaku saat itu mengucapkan kata tukang obat lantaran spontan ketika live di Instagram.
“Kan gue orangnya spontan, jadi pas live IG, memang iya gue bilang (tukang obat) sambil makan. Kan ada yang nanya gimana penjemputan Rizieq?”
“Gue bilang penjemputannya rame ya parah ya, gue diam gue skip,”
“Terus ada yang bilang, Kak tahu Habib gak? Gue ceplos gue bilang tahu, Habib tukang obat, karena menurut gue Habib hanya sekedar nama,” jelas Nikita Mirzani di kediamannya di kawasan Petukangan Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Nikita menilai bahwa nama Habib pada Rizieq Shihab sekadar sebutan dan nama.
“Setahu gue bukan nama tokoh atau bukan nama tokoh ulama apa gitu, Habib itu buat gue hanya sekedar nama.”
“Temen gue ada namanya Habib Hidayatullah, emang betul ada, dan jual obat, di pesanggrahan sini, gue biasa pesen obat sama dia,” terangnya.
Nikita Mirzani merasa dirinya tak merasa menyinggung siapapun dalam live Instagram saat itu.
“Jadi gak tahu ya mungkin gara gara, tukang obatnya itu ada salah satu Habib atau siapa kelompokan yang tersinggung ya itu urusan dia, gue gak menyinggung siapapun,” ujar Nikita.
Menurutnya sebutan tukang obat juga bukanlah hal yang hina dan harus dipermasalahkan.
Nikita justru balik terkejut ketika ulama menyebut dirinya dengan kalimat kotor dan makian.
Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak Habib Rizieq soal keterangan Nikita Mirzani.
Asal Usul Gelar Habib
Fenomena gelar Habib kini banyak disematkan kepada para penceramah. Lantas apa arti Habib dan dari mana asal usul gelar demikian? Dikutip dari Narasi Newsroom, gelar Habib tersebut merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Al Hussein yang menyebar ke seluruh dunia.
Berikut silsilah asal usul keturunan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW turun Putri Rasulullah SAW, yakni Fatimah Az Zahara.
Fatimah Az Zahra menikah dengan Ali bin Abi Thalib.
Kemudian Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az Zahra memiliki dua orang anak.
Mereka adalah Hussein dan Hassan.
Dari keturunan Hussein satu di antaranya adalah Ali Zainal Abidin kemudian Muhammad dan turun ke Jafar Al Sadiq.
Jafar Al Sadiq memiliki keturunan yakni Ali Al Qaim bin Al Basrah yang hijrah dari Madinah ke Basrah, Irak.
Dari Ali Al Qaim bin Al Basrah turun dua generasi hingga lahir Ahmad Al Muhajir ila Allah.
Ahmad Al Muhajir ila Allah inilah keturunan yang hijrah dari Irak ke Hadhramaut, Yaman hingga menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara.
Di Indonesia, keturunan Nabi Muhammad SAW dicatat oleh Rabithah Alawiyah.
Rabithah Alawiyah merupakan organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW.
Namun, umumnya organisasi massa Islam tersebut menghimpun WNI keturunan Arab di Indonesia dan bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Keorganisasian tersebut disahkan sejak 1928 silam di Bogor.
Rabithah Alawiyah mencatat beberapa marga keturunan Nabi Muhammad SAW terkenal di Indonesia.
Di antaranya, Assegaf, Alaydrus, Alatas, Shihab atau Shahab, Al Haddad dan lainnya.
Rabithah Alawiyah mencatat, ada sekitar 62 marga disebut berasal dari garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
Rupanya keturunan Nabi Muhammad SAW memiliki panggilan yang lebih umum disebut Sayid. Untuk menghormati para keturunan Nabi Muhammad SAW tersebut juga disebut Habaib (jamak)
Sementara itu arti Habib berasal dari bahasa Arab yang berati ‘kasih’ atau ‘sayang’. Demikian panggilan Habib biasa diseatkan kepada seseorang yang dicintai.
Panggilan tersebut lantas umum disematkan kepada para keturunan Nabi Muhammad SAW yang dianggap memiliki pengaruh di masyarakat.
Habib Zein bin Umar bin Smith Ketua Umum Rabithah Alawiyah menjelaskan, para sayid banyak menyebar ke tiap negara.
Ia mengatakan sebagian menjadi ulama, guru, menajdi panutan dan tokoh pendakwah. Namun, katanya bagi mereka yang orang biasa tapi keturunan Rasul maka cukup disebut Sayid. Lanjut ia menjelaskan pada akhirnya, panggilan Habib itu kini menjadi panggilan keakraban.
//delegasi(tribunnews)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…