Categories: Ekbis

Pertamina Resmikan SPBU di Pulau Terdepan NTT

Kupang, Delegasi.Com – PT Pertamina (Persero), Jumat (21/9/2028), meresmikan satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sabu Raijua, Pulau Sabu, yang merupakan pulau terdepan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dirilis AntaraNews, Marketing Branch Manager PT Pertamina Kupang Mardian menjelaskan, peresmian SPBU di pulau terdepan itu merupakan bagian dari perwujudan BBM satu harga yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selain SPBU Kompak (56.851.02) di Jalan Trans Seba Pulau Sabu, Pertamina juga meresmikan SPBU Modular (55.865.11) di Jalan Trans Ruteng Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores.

Ia menjelaskan SPBU di Kabupaten Sabu Raijua itu akan menjual premium, biosolar, dan Pertamax dengan total kapasitas 210 KL yang terdiri dari 8 (delapan) tangki timbun.

Sedang, SPBU Borong antara lain menjual premium, biosolar, pertalite dan solar non subsidi dengan total kapasitas 100 kilo liter yang terdiri dari lima tangki timbun.

“Meskipun demikian, produk subsidi akan tetap disediakan oleh Pertamina karena hal tersebut adalah penugasan dari negara kepada Pertamina untuk mewujudkan BBM satu harga,” katanya.

Mardian menambahkan Pertamina juga tetap melihat permintaan warga di sekitarnya untuk memberikan pilihan kepada para konsumen terhadap produk Pertamax Series dan Solar Non Subsidi.

Menurut dia, besarnya alokasi bahan bakar juga disesuaikan dengan rata-rata konsumsi, apalbila konsumsinya besar tetap ditambah oleh pihak Pertamina.

Ia menambahkan SPBU Sabu Raijua dan Borong merupakan titik ke-15 dan ke-19 yang telah diresmikan dan beroperasi untuk 67 target Pertamina dalam tahun 2018.

Sedangkan, untuk Pertamina MOR V yang ditargetkan 10 titik untuk BBM satu harga dalam tahun ini, sudah terealisasi tujuh titik hingga bulan September.

Rinciannya, lima titik di Nusa Tenggara Barat dan dua titik di Nusa Tenggara Timur sehingga masih tersisa tiga titik di wilayah NTT yang akan segera beroperasi dan diresmikan dalam waktu dekat.

Ia menambahkan masyarakat di Pulau Sabu dan Manggarai Timur yang umumnya petani, sudah bisa memangkas pengeluaran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) yang ada di SPBU tersebut.

Sementara, untuk suplai BBM ke SPBU Kabupaten Sabu Raijua di Pulau Sabu, dari TBBM Tenau Kupang dengan menggunakan kapal tanker yang membutuhkan waktu pelayaran sekitar 30-36 jam dari suplai poin ke SPBU tersebut.

Sedang, suplai BBM untuk SPBU Borong di Manggarai Timur, dari TBBM Reo di Kabupaten Manggarai sejauh sekitar 111 kilometer. Proses suplainya akan menggunakan mobil tangki dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan.

//delegasi(AntaraNews/ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Dekorasi Rumah Minimalis yang Cerah Panduan Lengkap

Cahaya, seperti senyawa kimia serotonin dalam otak, mampu meningkatkan mood dan produktivitas. Rumah minimalis yang…

9 jam ago

Solusi Penyimpanan untuk Rumah Minimalis yang Efektif

Rumah minimalis, dengan estetika simpel dan efisien, seringkali dihadapkan pada tantangan: menyimpan barang dengan optimal…

9 jam ago

Desain Rumah dengan Garis-garis Bersih Estetika Minimalis Modern

Bayangkan rumah yang menenangkan, di mana setiap garis dan bentuk berbicara tentang kesederhanaan dan keanggunan.…

9 jam ago

Skema Warna Netral untuk Dekorasi Rumah yang Menawan

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, merupakan cerminan kepribadian penghuninya. Warna dinding, perabot, dan aksesoris memainkan…

9 jam ago

Desain Rumah Kayu Modern dengan Furnitur Klasik

Bayangkan rumah yang memadukan kehangatan alami kayu dengan keanggunan furnitur klasik. Rumah kayu modern, bukan…

2 hari ago

Desain Interior Kayu untuk Apartemen Modern

Aroma kayu yang hangat, tekstur alami yang menenangkan, dan keindahan serat kayunya yang unik telah…

2 hari ago