Categories: Sosbud

Petugas PLN Diinstruksikan Cepat Respon Pengaduan Masyarakat

Kupang, Delegasi.Com– Semua petugas operasional PLN diinstruksikan untuk menampilkan sosok pekerja PLN yang lebih baik dalam melayani setiap pengaduan dan keluhan masyarakat, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang buruk.

Instruksi ini disampaikan General Manager PLN Wilayah NTT, Christyono pada apel siaga di halaman Kantor PLN Sektor NTT, Kamis (21/12).

Kesiapan menghadapi perayaan Natal, 25 Desember 2017 danTahun Baru, 1 Januari 2018, ditandai dengan mengenakan APD, berupa helm dan rompi secara simbolis kepada empat orang petugas lapangan. Dilanjutkan dengan memeriksa fisik kendaraan dan peralatan kerja.

Christyono mengatakan, kondisi cuaca saat ini sudah memasuki musim hujan, kadang disertai petir dan angin kencang. Kondisi alam ini merupakan tantangan untuk menjaga dan mengamankan pasokan energy.

“Secepatnya memberi respon atas keluhan dan pengaduan masyarakat, namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja. Bekerja hati- hati, dan tetap jaga kesehatan dalam mengamankan pasokan energi, dan keandalan transmisi dan distribusi,” kata Christyono.

Ia menyatakan, semua unit operasional yang menjadi ujung tombak pelayanan di lapangan harus bisa bekerjasama, saling dukung dan melakukan koordinasi.

Mengenai kondisi Sistem Kelistrikan se- NTT, lanjutnya, dalam keadaan normal. Untuk Sistem Timor meliputi seluruh daratan Timor (Kupang – Soe – Kefamenanu – Atambua), kondisi terakhir Daya Mampu (DM) sebesar 121.330 kW dengan Beban Puncak (BP/waktu pemakaian tertinggi) sebesar 83.500 kW. Masihadacadangansebesar37.830 kW.

Sistem Betun- Kobalima memiliki DM 3.670 kW dengan BP sebesar 2.585 kW, masih ada cadangan sebesar 2.085 kW.

Sistem Kalabahi, Alor,tersedia DM 5.230 kW, BP 4.505 kW, masih ada cadangan sebesar725 kW. Di Rote Ndao DM.  5.250 kW dan BP. 3.680 kW, masih ada cadangan sebesar1.570 kW. Pulau Sabu memiliki DM 2.750 kW, BP. 1.210 kW, cadangan 1.540 kW.

Sistem di Flores Bagian Barat (FBB), di Ende, DM 14.322 kW, sedangkan BP. 9.437 kW,  masih ada cadangan sebesar 4.885 kW. Sistem Bajawa:  DM 6.120 kW, BP5.190 kW, cadangan 930 kW.

Sistem Ruteng: DM 10.206 kW, BP 8.991 kW, cadangan 1.215 kW. Sistem Labuan Bajo: DM 9.200 kW, BP 7.110 kW, Cadangan 985 kW. SistemMbay, KabupatenNagekeo :DM. 3.180 kW, BP2.195 kW. Sistem Borong: DM. 1.800 kW, BP1.685 kW, cadangan 115 kW.

Kondisi Sistem di Flores Bagian Timur (FBT) juga normal. Pada Sistem Maumere: DM 15.250 kW, BP 11.750 kW, cadangan 3.500 kW. Sistem Larantuka: DM 7.385 kW, BP 5.175 kW, cadangan 2.210 kW.

Sistem Adonara: DM 4.600 kW, BP. 3.980 kW, cadangan 620 kW. Sistem Lembata :DM3.680 kW, BP 3.390 kW, cadangan 290 kW.

Kondisi normal juga berlaku untuk Sistem di daratan Sumba. Sistem Waingapu: DM 9.380 kW, BP 6.600 kW, cadangan 2.780 kW.Sistem Sumba Barat: DM 4.047 kW, BP 3.247 kW, cadangan 800 kW. Sistem Sumba Jaya di Kabupaten Sumba Barat Daya: DM 4.400 kW, BP 3.433 kW, cadangan 967 kW.//Delegasi (juan pesau)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago