Kupang, Delegasi.com – Aparat Kepolisian Nusa Tenggara Timur terus bergerak menyisir sejumlah tempat di wilayah provinsi kepulauan ini untuk menyelidiki dugaan masuknya pil Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) yang mengandung zat adiktif itu.
Dirilis Anatara NTT, Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur AKBP Jules Abraham Abast ketika dikonfirmasi di Kupang, Sabtu, membenarkannya dan mengatakan penyisiran tersebut akan dilakukan secara regular dengan melibatkan Badan Narkotika Daerah, Balai POM, serta Dinas Kesehatan.
Meskipun begiti secara kelembagaan aksi sosialiasi bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang terus dilakukan merangsak hingga ke sekolah-sekolah. “Bahkan dibentuk kelompok-kelompok pelajar dan mahasiswa sebagai bagian sosialiasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Kota Kupang M Sidik yang dihubungi secara terpisah mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga lintas sektor untuk melihat kondisi dan gejala serta penyebaran pil PCC di daerah ini.
Dia mengaku pil PCC merupakan jenis narkotika baru yang hingga saat ini masih dalam pengujian di laboratorium untuk mengetahui jenis dan kandungannya.
Sidik berharap kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bisa menjadi pendamping bagi diri sendiri agar menghindari dari segala bentuk penyalahgunaan.
Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…