Kupang, Delegasi.com – Aparat Kepolisian Nusa Tenggara Timur terus bergerak menyisir sejumlah tempat di wilayah provinsi kepulauan ini untuk menyelidiki dugaan masuknya pil Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) yang mengandung zat adiktif itu.
Dirilis Anatara NTT, Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur AKBP Jules Abraham Abast ketika dikonfirmasi di Kupang, Sabtu, membenarkannya dan mengatakan penyisiran tersebut akan dilakukan secara regular dengan melibatkan Badan Narkotika Daerah, Balai POM, serta Dinas Kesehatan.
Meskipun begiti secara kelembagaan aksi sosialiasi bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang terus dilakukan merangsak hingga ke sekolah-sekolah. “Bahkan dibentuk kelompok-kelompok pelajar dan mahasiswa sebagai bagian sosialiasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Kota Kupang M Sidik yang dihubungi secara terpisah mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga lintas sektor untuk melihat kondisi dan gejala serta penyebaran pil PCC di daerah ini.
Dia mengaku pil PCC merupakan jenis narkotika baru yang hingga saat ini masih dalam pengujian di laboratorium untuk mengetahui jenis dan kandungannya.
Sidik berharap kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bisa menjadi pendamping bagi diri sendiri agar menghindari dari segala bentuk penyalahgunaan.
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…