KUPANG, Delegasi.Com –Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang St. Fransiskus Kupang menggelar kegiatan Masa Peneriman Anggota Baru(MPAB) 2019 di Wisma St Fransisikus Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang.
Kegiatan yang berlangsung selama seminggu sejak 20 Okober sampai 27 Oktober 2019, diikuti 121 orang mahasiswa yang tersebar di beberapa kampus di kota Kupang.
Demikian Ketua Panitia, Marselinus Dikson Doja disela sela kegiatan, Rabu(23/10/2019).
Kegiatan itu mengusung tema “ Dengan Demikian Tiap – Tiap Manusia Kepunyaan Allah diperlengkapi Untuk Setiap Perbuatan Baik”.
Kegiatan MPAB menurut Marselinus, sebagai salah satu kegiatan rutinitas tahunan PMKRI Cabang Kupang dengan tujuan merekrut anggota baru PMKRI guna proses kaderisasi di Perhimpunan.
Dikson juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak telah mendukung kegiatan tersebut. Itu baik
Senior, Alumni, ADP, Donatur dan Stakeholder.
“Saya menyampaikan terima Kasih kepada Senior, Alumni, ADP, Donatur dan Stakeholder yang telah mendukung baik moril maupun materil sehingga kegitan ini bisa berjalan sampai saat, “ungkapnya.
“Semoga dengan kegitan ini dapat melahirkan kader pmkri yang berintelekualitas, kristenitas dan fraternitas, untuk mewujudkan keadilan sosial dan persaudaraan sejati, ” sambung Dikson
Terpisah, Ketua Stering Comitte, Basilius Fransiskus Hugu Making mengatakan, MPAB merupakan pendidikan formal berjenjang yang wajib diikuti oleh setiap anggota perhimpunan.
MPAB kali ini jelas dia, didesain sesuai dengan situasi kondisi cabang hari ini.
“Hasil kolaborasi antara silabus pembinaan PMKRI secara Nasional dengan situasi cabang serta tuntutan zaman, ” katanya
Ia menegaskan, Pembinaan kali ini lebih dituntut untuk meningkat kemampuan anggota. Bukan saja kuantitas namun soal kualitas.
MPAB kali ini juga kata dia, yang diutamakan adalah bagaimana para peserta betul-betul memahami nilai- nilai PMKRI itu sendiri.
“Begitupun materi-materi yang disediakan lebih kepada materi-materi internal PMKRI. Sehingga para peserta dapat menjadi kader Katolik yang matang secara iman maupun wataknya, ” tandasnya
Ia menuturkan, dalam momentum ini peserta benar-benar dipacu adrenalinnya guna meningkatkan kemampuan-kemapuannya.
“Peserta pun akan di bimbing dan di damping oleh SC. Selain itu para peserta dinilai dari kemampuannya secara kognitif, psikomotorik dan juga afektif,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Presidum PMKRI Cabang Kupang, Adrianus Oswin Goleng mengatakan, MPAB sebagai proses kaderisasi dan regenerasi guna menyiapkan lapisan kader perhimpunan yang akan datang.
“Selama pekan pra anggota, peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini sungguh-sungguh sesuai dengan konsep yang tertuang dalam silabus pembinaan,” kata Oswin
Proses ini jelas dia, sebagai langkah awal peserta dirahkan untuk memahami dan mendalami nilai- nilai tiga benang merah dan spirit sebagi kader katolik sesuai dengan tradisi dan ajaran sosial gereja.
“Dan tidak kalah penting, kita mendorong pembinaan ini bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan kebutuhan zaman, ” ujarnya
Melalui kegiatan itu kata dia, calon anggota PMKRI bisa mempersiapkan diri secara matang, baik hard skill maupun soft skillnya.
“Sehingga mereka mampu beradaptasi pada ruang kompetitif di era revolusi 4,0. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak, ” tutup Oswin.
//delegasi(*/hermen jawa)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…