Categories: Hukrim

Polda Turun Langsung Langsung Perkosaan Mahasiswi UGM

Jakarta, Delegasi.Com – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta turun tangan menyelidiki kasus dugaan perkosaanmahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maluku, pada 2017.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto seperti dilangsir CNN Indonesia mengatakan penyelidikan telah dilakukan untuk mencari alat bukti terkait dugaan tindak pidana tersebut.

“Polda DIY sudah berinisiatif melakukan penyelidikan terhadap yang diduga terkait kasus penganiayaan ini, termasuk tim yang menangani kasus ini sampai tuntas menurut universitas,” kata Setyo di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/11).

 

Menurut dia, penyidik juga berencana meminta keterangan korban dalam waktu dekat. Jenderal bintang dua itu berkata, korban akan dimintai keterangan dengan didamping kuasa hukum atau psikolog.

“Korban dalam waktu dekat akan dimintai keterangan, didampingi oleh orang-orang yang ditunjuk untuk mendampingi,” ujarnya.

Lebih jauh, Setyo mengatakan penyidik kepolisian kerap menghadapi kendala dalam mengungkap kasus perkosaan, terlebih dalam proses penyelidikan terhadap kasus yang telah lama terjadi.

Dia menyebutkan kendala-kendala itu antara lain terkait penemuan alat bukti atau bekas luka yang dialami korban.

Oleh sebab itu, dia menambahkan, pihak kepolisian akan mengambil langkah cepat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) agar kasus ini dapat segera terungkap.

“Kalau kasusnya sudah agak lama, alat buktinya juga susah untuk didapatkan. Alat bukti bisa macam-macam ada cairan tubuh, luka-luka, barang-barang yang rusak seperti baju sobek, baju kancingnya putus, salah satu alat bukti,” tutur Setyo.

Sebelumnya, kasus perkosaan mahasiswi UGM tak langsung dibawa ke kepolisian karena pihak korban disebut meminta pihak universitas menyelesaikannya lebih dahulu lewat investigasi tim independen demi mendapatkan keadilan.

“Awalnya sudah ditawarkan oleh UGM, ini agar dibawa ke jalur hukum. Tetapi atas diskusi tim yang ada korban juga di dalamnya dan pihak lain juga, katanya minta jangan ada dulu dibawa ke ranah hukum,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/11/2018).

“Karena diharapkan supaya ada penyelesaian yang adil di UGM,” ujarnya.

//delegasi(CNNI/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Patershol, Ghent

Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…

5 jam ago

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

3 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago