KUPANG, DELEGASI.COM-Presiden RI Joko Widodo menargetkan, tahun 2025 nanti seluruh bidang tanah di Indonesia harus bersertifikat sebagai bukti legalitas hukum bagi para pemiliknya.
Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah Kepada Rakyat Secara virtual. Senin (9/10/2020).
“Dalam rangka bulan bakti agraria dan tata ruang hari ini saya bagikan 1 juta sertifikat tanah bagi masyarakat di 31 Provinsi dengan 201 kota/kabupaten. Saya sampaikan pada Bapak Menteri harus ada target. Kementerian Agraria Tata Ruang bersama BPN kabupaten/kota dan setiap Provinsi harus kerja keras. Kita mau targetkan pada tahun 2025 penyelesaian seluruh bidang tanah di Indonesia sudah harus bersertifikat,” kata Presiden Jokowi.
“Tahun 2017, kita sudah keluarkan 5,4 juta sertifikat, tahun 2018 sejumlah 9,3 juta sertifikat tanah, tahun 2019 sejumlah 11,2 juta sertifikat. Di tahun 2020 denga 10 juta sertifikat. Seharusnya tahun 2020 ini lebih banyak dari tahun 2019 namun dengan adanya kendala pandemi Covid 19 maka tentunya menghambat juga pengurusan di kantor dan dilapangan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pengurusan sertifikat tanah hendaknya dilakukan dengan segera dan cepat, tidak berbelit-belit. Harus diselesaikan segera mengingat kebutuhan masyarakat akan bukti kepemilikan tanah.
“Sertifikat itu bukti jaminan kepemilkian yang juga berguna untuk mencegah sengketa soal tanah, hendaknya dilakukan pengurusan sertifikat sebagai bukti kepemilikan bagi pihak yang sah secara hukum,” tambah Presiden Jokowi.
Presiden juga mengingatkan pada masyarakat yang sudah mendapatkan sertifikat untuk gunakan sebaik-baiknya.
“Sertifikat tersebut digunakan untuk membantu kebutuhan seperti investasi ataupun jaminan di Bank untuk mendapatkan modal guna membangun usaha untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan limpah terima kasih Kementerian Agraria dan Tata Ruang bersama Badan Pertanahan Nasional yang sudah bekerja keras untuk mengurus semua sertifikat bagi masyarakat ini.
Gubernur VBL saat diwawancarai, mengatakan apresiasi kepada bapak Presiden, momentum hari ini sungguh spektakuler. Hal ini juga jadi perhatian bagi level pemerintah Provinsi dan Kabupaten agar tetap mengacu pada target kinerja untuk optimalisasi pelayanan kemasyarakatan.
“Berkaitan dengan Momentum kegiatan hari ini, sungguh spektakuler dan kegiatan hanya salah satu dari sekian banyak hal yang dibuat oleh bapak presiden RI. Atas nama rakyat NTT saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada bapak Presiden RI, Joko Widodo. Ini menjadi perhatian juga bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten diseluruh Indonesia yakni dalam bekerja harus memiliki target dan mampu menjawab keinginan rakyat dalam bentuk pelayanan yang baik dari pemerintah sehingga dengan kepemilikan lahan yang sah dapat menjadi kekuatan ekonomi di Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya, ” ujar Gubernur Viktor.
//delegasi(*/Humas NTT)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…