Categories: DaerahEkbis

Program TEKAD Hadir Guna Menggali Potensi Desa Melalui Pemetaan Sumber Ekonomi

WAINGAPU, DELEGASI.COM–  Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu ( TEKAD ) di Desa Mehang Mata untuk memotivasi dan menggali potensi desa, melalui pemetaan sumber – sumber ekonomi yang menjadi potensi di desa untuk dikelola dan dikembangakan.

Hal ini disampaikan Umbu Bahi, fasilitator Tata Kelola Desa (FASKAB) dalam pertemuan bersama Kepala Desa Mehang Mata bersama aparat. Jumat,12 Desember 2021 yang bertempat  di lembah La Mburung.

“Program ini melibatakan peran kelompok perempuan dan kelompok pemuda, serta menghidupkan kembali peran Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) untuk mewadahi pemasaran potensi desa, yang kemudian dilakukan analisis sosial dan dirumuskan dalam perencanaan pembangunan berdasarakan hasil analisa dimuat dalam RPJM Des dan RKPDes 2022,”ungkap Umbu Bahi

Umbu Bahi juga menjelaskan, Pendampingan dan fasilitasi program TEKAD untuk kegiatan pembedayaan ekonomi desa yang sudah termuat dalam RKPDes dikelola pemerintah desa dan didampingi program TEKAD.

“Data potensi desa  yang diinput oleh kader desa bersama fasilitator TEKAD kecamatan akan disinkronisasi dan dikolaborasi dengan perencanaan pembangunan desa dengan perencanaan pembangunan kabupaten dan provinsi melalui tahapan kegiatan konsolidasi perencanaan pembangunan Desa di tahun 2022, melalui tim koordinasi Kabupaten Sumba Timur  bersama program TEKAD,” Jelasnya.

Lanjut, Umbu Bahi, Identifikasi dan pemetaan potensi ekonomi dalam desa yang dilakukan FASKAB TEKAD kecamatan dan kader desa bersama masyarakat desa untuk penyusuanan tata kelola pemerintahan dan perencanaan pembangunan berdasarkan potensi desa sehingga selama enam tahun kepemimpinan kepala desa  programnya dapat terukur dan dievaluasi pencapaian pelaksanaan program TEKAD.

Kepala desa terpilih  Mehang Mata Martinus Umbu Retang dalam diskusi bersama Tim Monitoring dan Evaluasi(Monev) BPMD Provinsi NTT, Deryl C. Fanggi.S.Tr.IP dan Anesta M. Nesimnasi, SE.MM dari Badan Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi NTT, menyampaikan terima kasih kepada tim MONEV  yang telah   bekunjung ke lembah La Mburung  desa Mehang Mata dan menyampaikan rasa syukur karena desanya juga mandapat program TEKAD.

Dalam kesempatan tersebut Martinus juga  menyampaikan potensi yang ada di desanya, seperti tanaman bambu, kemiri, vanili, kopi, pinang  dan wisata air terjun Waeluri serta kelompok tenun ikat.

Martinus juga menginformasikan bahwa  di desanya juga ada BUMDes yang memiliki modal Rp 3O juta dan kendaraaan opersional BUMDesa 1 unit, namun saat ini masih adalam keadaaan mati suri.

“Saya berharap agar kedepan dengan pola pendampingan bersama TEKAD dapat membantu melakukan pembenahan manajemen BUMDes Mehang Mata untuk menjadi wadah pengelolaan potensi desa yang bermanfaat untuk penduduk desanya yang berjumlah 1.091 jiwa dan 268 Kepala Keluarga (KK).

Sementara tokoh Agama, Pdt. Marthen Hunga Meha, sangat berharap agar program TEKAD yang hadir di desanya dapat membantu dan memotivasi masyarakat untuk bisa mengelola potensi desa yang belum di sentuh secara maksimal dan dikelola secara baik untuk membantu memperbaiki ekonomi rumah tangga dalam keluarga dan menggerakan  pertumbuhan ekonomi di desa.

Sementara Deryl  C. Fanggy. S.Tr.IP, memberikan apresiasi kepada kepala desa bersama tokoh Agama yang  antusias menerima kehadiran program TEKAD, dan kedepan di harapkan dalam proses perencanaan pembagunan di desa juga harus melibatkan peran kaum perempuan, kelompok pemuda sampai pada tahapan pelaksanaan dan evaluasi program di empat ( 4) kecamatan dan dua puluh (20) desa yang menjadi sasaran program TEKAD di kabupaten Sumba Timur.

Deryl Fanggy, menegaskan program TEKAD merupakan program yang diluncurkan dari Kementrian Desa – PDTT dengan target untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa daerah terpencil indonesia,  wilayah bagian timur khusus di sektor pangan agar menunjukan keberhasilan dari pola pendampingan dan program TEKAD yang saat ini hadir di desa atas kerjasama  dengan International Fund for Agriculture Devlopment ( IFAD).

Sementara Koordinator tim MONEV BPMD Provinsi NTT, Maria Rosalinda Ndiwa, S.Sos, menjelaskan bahwa kegiatan MONEV ini juga bagian dari sosialisasi dan koordinasi di internal para pelaksana program dari tingkat pusat hingga desa untuk mengoptimlkan semua sumberdaya yang ada dalam struktur pelaksanaan peogram dapat berperan optimal dalam pencapaian sasaran program berbasiskan data potensi desa yang menjadi sasaran program TEKAD.

//delegasi (Gerwis)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

12 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago