KUPANG,DELEGASI.COM–Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH kembali meninjau proyek pembangunan SPAM Kali Dendeng di Kelurahan Fontein, Rabu (9/6/2021).
Wali Kota Kupang didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si dan PPK Air Minum Wilayah I, Yasinta Mbake.
Selain melihat IPA Kali Dendeng, Wali Kota dan rombongan juga melihat langsung proses pembangunan 2 reservoir yang sementara di bangun di Kelurahan Penkase Oeleta dan satu reservoir di Kelurahan Manutapen. Tak hanya itu, di lokasi yang berdekatan, ada juga pembangunan Kantor SPAM yang menjadi pusat teknis instalasi pengelolaan air (IPA) di Manutapen.
Baca juga: Selain Pinjaman Rp1,5 T, Fraksi PDI Perjuangan NTT Juga Soroti Soal LHP BPK
KPA Proyek SPAM Kali Dendeng yang juga PPK Air Minum Wilayah I, Yasinta Mbake menjelaskan bahwa, progres pembangunan IPA dan SPAM Kali Dendeng sudah mencapai 25%, bahkan menurutnya, SPAM Kali Dendeng paling cepat akan beroperasi tahun 2022 nanti.
SPAM Kali Dendeng yang bakal dijadikan salah satu pengolahan sumber air baku di kota tersebut, dipastikan akan menjawab kebutuhan air bersih sebanyak 150 liter perdetik.
Oleh sebab itu dirinya berharap agar masyarakat sekitar bisa memahami dan menerima aktivitas pembangunan yang sementara berjalan.
“Mohon dukungan dari bapak ibu masyarakat setempat agar mendukung pembangunan ini,” ungkapnya.
Yasinta juga menambahkan, dari kontrak kerja yang disepakati bersama antar Pemerintah RI dan Pihak Ke-3 yakni PT Nindya Tirta, maka pekerjaan SPAM Kali Dendeng ini akan diselesaikan pada 26 Desember 2021 nanti.
Sementara itu Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah menjawab dan melaksanakan pembangunan IPA Kali Dendeng yang juga paketan langsung dengan sistem pengelolaan airnya, menurut mantan anggota DPR RI dua periode ini, proyek tersebut adalah bagian dari menjawab jeritan warga Kota Kupang.
Jeriko melanjutkan bahwa SPAM Kali Dendeng dibangun dengan anggaran pemerintah pusat dengan kapasitas air untuk tahap I 150 liter per detik dengan dana Rp. 189 miliar,.
“Proyek ini terjawab karena kita selalu bertemu Pak Jokowi dan selalu menyampaikan kebutuhan utama masyarakat Kota Kupang adalah air bersih, ini adalah hasil dari koordinasi kami ke pemerintah pusat, saya selalu menyampaikan ini dalam berbagai kesempatan ketika bertemu Bapak Presiden,” ucapnya.
//www.delegasi.com (hms)