ADONARA-DELEGASI.COM–Paket pekerjaan rehabilitasi jalan Waiwerang-Sagu di Pulau Adonara, Flores Timur tahun 2021, senilai Rp. 5.215.338.000, yang dibiayai Pinjaman Daerah PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) oleh Pemprop NTT, dengan target efektif 2,81 Km, produk akhir HRS Base, oleh PT. Citra Mandiri Konstruksi (CMK), yang waktu pelaksanaanya 180 Hari, terhitung dari tanggal SPMK 11 Oktober 2021, kini membuat kondisi ruas jalan pada segmen Watodei-Sagu, sudah lebih baik dan terlihat mulai membantu memperlancar akses mobilitas warga, meskipun belum sampai produk akhir HRS Base.
Sebagaimana pantauan langsung Delegasi.Com,Kamis, 30/12/2021, Para pengguna jalan, baik berkendaraan sepeda motor maupun mobil, sudah lebih lancar dan cepat saat melintas.
Berbeda dengan sebelumnya, kendaraan harus ekstra hati-hati dan lamban, karena jalanan rusak parah dan berlubang.
Kendati demikian, selain memberikan apresiasi atas perhatian Pemprop NTT, juga kepada Kontraktor Pelaksana PT. Citra Mandiri Konstruksi (CMK), yang telah membangun ruas jalan segmen Watodei-Sagu,walau masih dalam tahap timbun agregat material, namun Warga Desa Sagu yang setiap hari melintasi ruas yang sedang dikerjakan ini, juga ikut mempertanyakan kenapa sisa ruas ke Pasar Sagu belum ditimbun material hingga saat ini.
Padahal, sisa ruas dari depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sagu, ke Pasar Sagu, memasuki wilayah Desa, dengan banyak Kantor publik seperti Mapolsek Sagu, Puskesmas Sagu, Mesjid, Sekolah hingga Pasar.
“Iyah, Sebagai warga Desa Sagu, Saya pertanyakan kenapa sisa ruas jalan ke Pasar Sagu tidak ditimbun sampai saat ini.
Padahal, informasi sebelumnya yang Kami dengar akan ditimbun.
Tapi, sampai hari ini belum. Sehingga Kami minta kejelasan,”ujar Bapa Kamba, Tokoh masyarakat Desa Sagu, saat ditemui di kediamannya, Kamis, 30/12/2021, Pagi.
Menurutnya, yang menjadi pertanyaan juga adalah, awalnya didengar kalau pengerjaannya mulai dari Pasar Sagu, tapi faktanya tidak.
“Ini yang membuat Kami pertanyakan, karena kondisi jalannya sangat buruk.
Padahal, jika ditimbun sedikit dulu kan bagus, biar lebih membantu kelancaran dan kenyamanan kendaraan saat melintas.
Daripada kondisinya tetap berlubang seperti saat ini kan,”imbuhnya, santai.
Sementara itu, pihak PT. Citra Mandiri Konstruksi, selaku pelaksana pekerjaan, melalui Manager Vitalis, saat dikonfirmasi Media, terkait ruas ke Pasar Sagu yang belum ditimbun material, menjelaskan kalau pengerjaan ruas jalan ini dari titik Pasar Sagu ke ujung hotmix, akan dikerjakan tahun 2022.
“Memang, pengerjaannya dari Pasar Sagu ke ujung hotmix saat ini.
Namun, karena sistim pengerjaannya multi years, sehingga baru bisa dikerjakan tahun 2022.
Jadi, tetap dikerjakan,”ujarnya singkat.
Seperti disaksikan Media, aktivitas lalu lintas kendaraan saat memasuki ruas dari ujung hotmix, lalu titik yang sudah ditimbun material, terlihat sudah lebih lancar.
Sayangnya, ketika tiba diujung Kantor Urusan Agama (KUA) Sagu, lalu Mapolsek Sagu, Puskesmas Sagu dan terus ke Pasar Sagu, kondisinya masih sangat buruk, karena belum ditimbun agregat material.
Hal ini membikin kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati menghindari jalan berlubang, agar tak membuat kendaraan tabrak lubang dan bergoyang-goyang, yang beresiko kerusakan kendaraan dan celaka karena jatuh dari sepeda motor. (Delegasi.Com/BBO)
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…
Norwegia dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah…