LEWOLEBA-DELEGASI.COM–Banjir apresiasi dan terima kasih perasaan puas menyaksikan sajian permainan bola kaki berteknik tinggi dan penuh sportivitas, yang diperlihatkan PS Kota Kupang Vs Laskar Gerugiwa Perse Ende, Minggu, 11/09/2022, Sore di Stadion Gelora 99-Lembata, terus mengalir.
Kali ini datang dari Camat Nubatukan, Dion Ola Wutun, saat dicegat Wartawan Delegasi.Com usai pertandingan.
Ola Wutun secara terbuka menyatakan, permainan yang disajikan kedua tim kuat sangat luar biasa, penuh dengan teknik tinggi dan positif suportivitasnya.
Serta sangat memuaskan semua penonton.
“Terus-terang ini patut jadi pembelajaran bagi tim lain untuk juga menampilkan permainan terbaiknya, berteknik tinggi dan penuh suportivitasnya,”ujar Camat Ola Wutun, dengan wajah penuh gembira.
Baginya, dengan penampilan Tim yang luar biasa, juga dengan sokongan suporter yang sangat positif menjunjung tinggi suportivitas, tentunya kian membuat gelaran Liga 3 ETMC XXXI PORPROV NTT-Lembata 2022 berkualitas.
Dengan tetap mengutamakan Persaudaraan dan Persahabatan untuk memajukan NTT tercinta, sekaligus membina talenta-talenta berbakat bermain bola ke pentas yang lebih tinggi.
“Kalah menang dalam Bola Kaki itu biasa.
Tapi, bermain bola dengan teknik tinggi, penuh suportivitas, menghibur penonton.
Dan, tetap menjaga serta membangun persaudaraan, itu yang luar biasa,”ujarnya tersenyum, sembari nyatakan selaku Camat Kota Lewoleba-Nubatukan, patut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada kedua Tim dan Manajemen, serta suporternya, yang telah menampilkan yang terbaik.
“Besar harapan Kami, tradisi ini dipertahankan dan boleh menjadi pembelajaran, serta ditampilkan semua tim hingga ivent besar ini final,”pungkasnya.
Sementara Ketua Askab Ende, Safri Indra Dewi, yang saat itu, bersama Bung Erles Rareral menyalami Laskar Gerugiwa Pemain Perse Ende di Banch Tim, menyampaikan rasa syukurnya atas permainan terbaik dan hasil yang raih anak asuhannya.
“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan memberikan Kami 1 Goal. Tentunya, menjadi modal besar untuk fase berikutnya. Terima kasih semuanya. Mohon dukungannya,”ungkapnya singkat dan merendah.
Hal yang sama diungkapkan Kapten Tim Laskar Gerugiwa, Andi Akib, Pemain senior yang sudah 4 kali tampil di Event ETMC, yang memulai debut perdananya sejak berusia 16 tahun di ETMC Manggarai Barat 2009 pasca membawa Tim U-15 menjuarai Piala Gubernur NTT di Kupang, tahun 2008, lalu tampil di ETMC Sikka 2012, ETMC Ende 2015 dan ETMC 2018.
“Kami memang sedikit kecewa dengan hasil imbang 1-1 ini, padahal target besar Kami harus menang pada laga awal, guna amankan poin penuh.
Tapi, mau bilang apa, Tuhan memberi Kami hasil imbang 1-1. Dan, ini sangat positif,”ujarnya.
Tak cuma itu, Andi Akib, Pemain serba bisa ini, menunjukkan sikap suportivitasnya kepada Media, dengan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Ende, atas hasil yang kurang memuaskan ini.
“Mohon maaf yah kepada seluruh masyarakat Ende.
Tapi, yakinlah dengan restu Tuhan, Kami akan berjuang lagi pada pertandingan selanjutnya untuk meraih kemenangan,”pungkasnya, penuh optimis.
Asal tahu saja, laga PS Kota Vs Perse Ende, meski dengan skor 1-1, telah berhasil menyita perhatian dan menaikan animo publik, serta menjelma hingga menggaungkan Liga 3 ETMC XXXI PORPROV NTT-Lembata 2022, menjadi tontonan yang kian menarik dan berkualitas.
Tinggal bagaimana Tim lainnya dan semua pihak, baik Panitia, Asprov, Askab dan Pemda, serta masyarakat pencinta sepak bola, plus Media berkolaborasi secara harmoni menyukseskannya sebagai event yang berkualitas. (WAR/Delegasi.Com)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…