Categories: Polkam

Putri Sulung Presiden Gus Dur Sindir PKB Pimpinan Muhaimin Iskandar

Jakarta, Delegasi.com – Putri sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, menyindir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

Dirilis tribunnews.com, Alissa  mengatakan kalau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak bisa dibiarkan.

Hal itu disampaikan Alissa Wahid di akun Twitternya yang terverifikasi, @AlissaWahid, Senin (27/8/2018).

Di cuitannya itu, Alissa bahkan tak segan menyebut kalau dirinya menolak dihasut oleh Cak Imin karena tak ingin mengingkari ucapan ayahnya sendiri.

Sebelumnya, Alissa Wahid mengatakan kalau seseorang yang mencintai Gus Dur tidak akan menjual sosoknya hanya untuk mendulang suara politik.

 

“Yang sejati mencintai #GusDur tidak akan menjual sosoknya hanya untuk mendulang suara politik.

Mereka akan hadir justru saat ada warga yg dilemahkan.

Bersama petani Kendeng, warga Ahmadiyah, korban bom, dst.

Karena: Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan – GusDur,” tulisnya, Senin (27/8/2018).

Ia juga mengatakan bahwa tiga minggu sebelum Gus Dur wafat, ayahnya itu menyampaikan kalau Cak Imin dan PKB saat ini tidak bisa dibiarkan.

Hal itulah menurut Alissa Wahid yang membuat dirinya menolak dihasut.

 

“Tidak. GusDur saja menyampaikan langsung ke saya “mereka (PKB cak imin) gak iso dijarno (dibiarkan), nak” 3 minggu sebelum beliau wafat.

Saya menolak dihasut utk mengingkari ucapan Bapak saya sendiri, langsung kepada saya,” tulisnya lagi di hari yang sama.

 

Hal itu merupakan jawaban Alissa atas pertanyaan akun Twitter lainnya.

Pemilik akun @miekuotie, menanyakan apakah yang mencintai Gus Dur sama dengan mencintai PKB.

“Apakah yang mencintai #Gusdur sekarang ini sama dengan mencintai PKB, (haluan politiknya) ?,” tanya akun tersebut.

Menurutnya, berbeda pandangan politik itu biasa.

Namun mengkhianati, lalu setelah ayahnya wafat menjadikan Gus Dur sebagai alat untuk jualan, itulah yang ditolak oleh Alissa Wahid.

 

“Berbeda pandangan politik itu biasa.

Mengkhianati, lalu setelah GusDur wafat, menjadikan GusDur sebagai alat utk jualan suara, itu yang saya tolak.

Selama masih terjadi, selama itu saya menolak,” tulisnya.

Bahkan di kolom komentar, Alissa Wahid mengatakan kalau ia tak akan diam ketika masih saja ada yang mengaitkan Gus Dur dengan Cak Imin.

Di postingan itu, tampak netizen memposting foto lukisan Cak Imin karya seniman di Bali.

Ia juga bahkan menuliskan kalau ada penampakan wajah alm Gus Dur di sketsa wajah Cak Imin. //delegasi(tribunnews/juan pesau)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Patershol, Ghent

Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…

19 jam ago

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

4 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago