Categories: Hukrim

Raibnya Pekerjaan Jalan Lingkar Selatan Timor Rp 47 M

Kupang, delegasi – Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Pulau Timor, ruas Sumlili-Teres 2, Segmen Oepaha-Buraen senilai Rp 47,9 milyar tak kunjung dikerjakan hingga akhir November 2016 alias raib entah kemana?

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) V Wilayah TTS dan Kabupaten Kupang, Satker Balai Jalan Nasional, Willy Jawa yang berusaha dikonfirmasi melalui telepon selularnya, tidak menjawab panggilan dari wartawan. Dihubungi melalui SMS (Short Message Sistem) pun, Willy tak membalas.

Berdasarkan data yang dihimpun suaraflobamora.com dari Data Paket Sebaran APBN (Murni) Provinsi NTT Than 2016, pada tahun 2016 dialokasikan dana sebesar Rp 47.957.000.000 dari APBN Murni 2016 untuk pembangunan Jalan Lingkar Selatan Pulau Timor, ruas Sumlili-Teres 02, segmen Oepaha-Buraen sepanjang 4,4 km.

Namun sesuai pantauan delegasi.com di Desa Oepaha, Kabupaten Kupang hingga akhir November 2016, tidak ada pekerjaan jalan lingkar selatan Pulau Timor di lokasi tersebut. Jalan ruas utama di Desa Oepaha yang akan ditingkatkan menjadi Jalan Nasional tersebut masih berupa jalan pengerasan dari sirtu putih.

Kondisi jalan dengan lebar sekitar 3 meter tersebut  masih sangat memprihatinkan. Hampir sepanjang jalan terdapat lubang dan kubangan lumpur. Kondisi jalan sekitar 4 km hingga ke desa selanjutnya (ke arah Buraen, red) kondisinya juga tak berbeda.

Sekretaris Desa Oepaha, Ferdy Tiran yang ditemui wartawan di kediamannya beberapa waktu lalu mengatakan, tidak ada pekerjaan jalan nasional di Desa Oepaha pada tahun 2016. Tiran tampak kaget saat mengetahui adanya alokasi dana Rp 47,9 milyar dari APBN Murni 2016 yang dialokasikan untuk pembangunan jalan lingkar selatan pulau Timor, segmen Oepaha-Buraen.

“Setahu kami, tidak ada proyek pembangunan jalan lingkar selatan di desa kami. Memang tahun lalu ada petugas yang datang ukur jalan dan mengambil sampel tanah di Oepaha. Katanya untuk pembangunan jalan lingkar selatan, tapi sampai saat ini tidak ada informasi,” ujar.

Tiran meminta suaraflobamora.com untuk mengcopy data paket sebaran APBN (Murni) 2016. “Kami tidak tahu ada alokasi dana sebesar itu, kalau bisa kami dapat copiannya. Sebagai aparat desa, kami akan melaporkan kepada Pak Camat,” katanya.

Menurut Tiran, sangat mengharapkan adanya jalan yang baik untuk membuka keterisolasian desa tersebut. “Pak wartawan sudah lihat sendiri kondisi jalan menuju desa kami seperti apa. Warga kesulitan memasarkan hasil pertanian karena tidak ada mobil yang masuk ke desa kami. Kalau mau pasarkan hasil pertanian, harus pakai mobil carteran,” keluhnya.//Delegasi/ian/egi)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

7 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago